News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PDI Perjuangan

Dua Nama Calon Sekjen PDIP Mengerucut ke Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto duduk di barisan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Berbeda dengan ketua umum parpol pendukung Jokowi lainnya.

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, DENPASAR - Ketua Panitia Kongres V PDIP, I Wayan Koster mengatakan tak ada perubahan struktur organisasi partai dalam sidang Kongres V PDIP di Bali 2019.

"Struktur tak ada perubahan, tetap 27 personil," tuturnya.

Baca: PDIP Bebastugaskan 3 Pimpinan DPC yang Bandel di Kongres

Saat disinggung posisi sekretaris DPP PDI Perjuangan yang kian marak jadi perbincangan publik, setelah Megawati kembali mengukuhkan namanya sebagai Ketua Umum partai, Koster mengatakan kewenangan penuh ada pada Ketum yang merupakan formatur tunggal.

Ada dua nama kandidat yang terdengar kuat, Hasto Kristiyanto (Sekjen periode 2015-2020) dan Ahmad Basarah yang menjabat Wakil Ketua di MPR RI.

Tentang munculnya dua nama itu, Koster yang juga Ketua DPP PDIP Bali mengemukakan masih ada 1 malam untuk Ketum berkerja menentukan formasi di struktur partai.

"Ketum terpilih punya kewenangan penuh, formatur tunggal, saya tak tahu hatinya ibu Mega," ungkapnya.

Ditanya apakah di dalam AD/ART partai, kader bisa menjabat 2 kali posisi jabatan yang sama, seperti Hasto, Koster menjelaskan dalam aturan partai belum ada yang mengatur hal tersebut.

"Tak ada larangan, tak ada juga yang menyuruh," tuturnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Hasto Krisiyanto yang statusnya saat ini demisioner, mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepafa ketua umum soal opsi dirinya jadi sekjen partai.

"Nanti bu ketua Umum ya," ucapnya.

Disinggung nama Ahmad Basarah, Hasto menyebut sosok Wakil Ketua MPR tersebut baik.

Terlebih Basarah merupakan doktor ideologi pancasila

"Sebagai partai pelopor kita memerlukan orang yang paham ideologi seperti itu," tuturnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini