Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat tiga orang pimpinan di tingkat cabang atau DPC.
Alasannya, selama kongres V berlangsung ketiganya tidak disiplin untuk mengikuti setiap agenda yang disusun dalam kongres.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Kongres, I Wayan Koster di arena Kongres V PDIP, Grand Inna Beach, Bali, Jumat (9/8), malam.
Pelanggaran yang mereka lakukan terbilang fatal karena mencatut nama orang lain di kongres.
Baca: Megawati Umumkan Susunan Pengurus DPP PDIP 2019-2024 Sabtu Besok, Siapa Sekjennya?
Baca: Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada, Perhatikan Imbauan dari PVMBG untuk Warga & Wisatawan
Baca: Antonio Sebut Perkembangan Bisnis Kini Telah Mengarah ke Model Online, Ini yang Dilakukannya
Baca: Dulu Warga Jeunjing Sumedang Membawa Orang Sakit Harus Pakai Tandu, Sekarang Seperti Ini
"Tidak dipecat sebagai kader ya tapi di bebastugaskan dari jabatan DPC. Itu ada bendahara ada Ketua DPC. Dari Kalimantan, Jambi dan satunya saya lupa. Tapi ada tiga yang jelas," ujar Koster.
Selain tiga nama ini, partai juga memberikan sanksi terhadap 57 orang karena tidak ikut dalam sidang komisi dan paripurna kongres.
Hanya, kata Koster, mereka hanya diberikan sanksi ringan saja.
"Supaya jadi kader disiplin dan tertib dalam tugas kepartaian. Kalau kongres datang ke Bali datang ikuti kongres, bukan santai-santai. Ini bukan pertama, empat tahun lalu juga tapi tidak sampai dibebastugaskan," tutup Gubernur Bali itu.