Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harapan untuk bisa kembali mengajak diaspora untuk pulang dan membangun perekonomian tanah air, turut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri Kongres Diaspora Indonesia Ke-5 (The Fifth Congress of Indonesian Diaspora).
Dalam sesi utama pada pembukaan kongres yang membahas topik 'Understanding the Indonesian Diaspora and How to Harness Their Immense Potential', ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menyediakan fasilitas khusus.
Fasilitas tersebut berupa kantor yang akan diperuntukkan untuk para diaspora atau Indonesian Diaspora Network (IDN) yang akan kembali ke Jakarta untuk membantu pembangunan perekonomian bangsa.
"Pemerintah Jakarta akan menyiapkan kantor khusus untuk IDN di ibukota," ujar Anies, dalam acara pembukaan yang digelar di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut kemudian menjelaskan, tempat itu nantinya akan menjadi semacam lokasi sementara mereka dalam membangun karyanya.
Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia vs Brunei Darussalam: Garuda Muda Pesta 5 Gol Babak I
Baca: Pacar Hamil Emplang Tusuk Pacar 22 Kali Hingga Tewas Karena Tak Mau Tanggungjawab, Ini Faktanya
Baca: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar Live OChannel
Baca: Ganda Putra Indonesia yang Terpilih ke Olimpiade 2020 Berdasarkan Peringkat Dunia
Sebelum para diaspora ini menemukan tempat berkarya mereka secara permanen di tanah air.
"Nanti tempat itu insya Allah akan menjadi transisi co-working space, transisi sampai mendapatkan tempat permanen untuk berkarya di Indonesia ini," kata Anies.
Kongres Diaspora Indonesia Ke-5 bertajuk 'Empowering Indonesia's Human Capital' itu memang sengaja digelar untuk menyambut positif ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berharap para diaspora bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan SDM.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato pertamanya terkait visinya, setelah terpilih kembali sebagai Presiden RI untuk periode kedua pada beberapa waktu lalu.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah tampaknya tidak terlalu berfokus pada infrastruktur, namun pada peningkatan kualitas SDM.
Perlu diketahui, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 mengambil tema peningkatan SDM dalam pertumbuhan yang berkualitas.
Pemerintah memang akan lebih fokus pada pengembangan SDM dan penguasaan terhadap IPTEK.
Hal itu agar kelak Indonesia bisa tumbuh secara berkelanjutan atau sesuai Sustainable Development Goals (SDGs) yang memiliki target berpenghasilan menengah tinggi.