News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gugat Wiranto, Kivlan Zen Ungkap Kronologi Pembentukan Pam Swakarsa

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Wiranto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad) Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zen mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.

Gugatan tersebut terkait pembentukan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa atau Pam Swakarsa pada 1998 yang diperintahkan oleh Wiranto. Saat itu Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI (sekarang TNI) sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) di era Presiden Bacharudin Jusuf Habibie.

Kuasa hukum Kivlan Zen, Tonin Tachta mengatakan, sejak 1998 kliennya telah menagih biaya yang telah dikeluarkan untuk membentuk Pam Swakarsa.

Menurut dia, Kivlan telah menggunakan dana sebesar Rp 8 miliar untuk biaya operasional 30.000 anggota Pam Swakarsa.

Sebagian besar dana operasional itu diupayakan Kivlan dengan menjual rumah, mobil dan barang berharga, bahkan berutang.

Baca: Solksjaer Nilai Maguire Buktikan Kualitasnya Saat Kalahkan Chelsea

Baca: Iis Dahlia Punya Empat Grup Arisan, Segini Uang yang Dibayarkan Setiap Bulan

Baca: Tersangka Pembakaran Lahan di Sintang Seluas 10 Hektar Ditangkap

Baca: 5 Bersaudara Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD Hulu Sungai Selatan dari Partai Berbeda

Baca: Fakhri Husaini Syukuri Bangkitnya Timnas U-18 Indonesia

"Dari dulu kan sudah ditagih, dari 1998, 1999 bertemu. Nah dia (Kivlan) kan cuma staf waktu itu, jadi susah kalau bertemu," ujar Tonin saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).

"Akhirnya pas bertemu bicara, di media bicara, kan gitu. Tetap saja (tidak ada penggantian dana operasional)," kata dia.

Kronologi

Dalam gugatannya, Kivlan juga mencantumkan kronologi pembentukan Pam Swakarsa. Adapun Pam Swakarsa merupakan kelompok sipil bersenjata tajam yang dibentuk untuk membendung aksi mahasiswa sekaligus mendukung Sidang Istimewa MPR (SI MPR) tahun 1998.

Wiranto Kivlan Zen Ryamizard (Kolase Tribunnews/Kemhan)

Selama SI MPR, Pam Swakarsa berkali-kali terlibat bentrokan dengan para pengunjuk rasa yang menentang SI MPR. Kelompok pengamanan sipil itu juga terlibat bentrokan dengan masyarakat yang merasa resah dengan kehadiran Pam Swakarsa.

Berikut kronologi pembentukan Pam Swakarsa menurut kesaksian Kivlan Zen, berdasarkan gugatannya kepada Wiranto:

1. Pada 4 November 1998 pukul 15.30 WIB, Wiranto memanggil Kivlan untuk menemuinya di Kantor Mabes ABRI, Jalan Medan Merdeka Barat. Wiranto meminta Kivlan mengerahkan massa (Pam Swakarsa) dalam mendukung pelaksanaan Sidang Istimewa MPR November 1998.

Baca: Apa Kabar Kawasan Tanjung Lesung Pasca-Diterjang Tsunami Selat Sunda?

Baca: Pasutri yang Tersesat di Gunung Agung Ditemukan Lemas karena Kehabisan Makanan

Baca: Manchester City Akan Gelar Laga Testimonial Untuk Vincent Kompany, September Mendatang

Baca: Video Desain Yamaha NMAX Megatron, Headlamp Mirip Tokoh Transformers

2. Kivlan mempertanyakan penugasan tersebut. Pasalnya, saat itu Kivlan tidak memiliki jabatan dan kewenangan untuk menjalankannya. Selain itu risikonya dianggap terlalu berat.

3. Wiranto menjanjikan akan memberikan jabatan setelah pekerjaan Pam Swakarsa tersebut selesai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini