TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan ibu kota baru Indonesia direncanakan bukan sebagai daerah otonom.
Dikutip dari Kompas.com, Tjahjo Kumolo mengatakan ibu kota baru merupakan daerah administratif layaknya Putrajaya, Malaysia.
Hal ini menjadikan ibu kota baru tak dipimpin kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan langsung (Pilkada).
"Setahu saya enggak ada (Pilkada). Ya nanti tanya Pak (Kepala) Bappenas," kata Tjahjo kumolo.