Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memberikan pidato sambutan dalam Sidang Tahunan MPR, ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyebut tema HUT Ke-74 RI adalah 'SDM Unggul, Indonesia Maju'.
Seperti salah satu Visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yuntuk kepemimpinannya pada periode kedua, yang disampaikan beberapa waktu lalu.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah memang tidak terlalu berfokus pada infrastruktur, namun pada peningkatan kualitas SDM.
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 mengambil tema peningkatan SDM dalam pertumbuhan yang berkualitas dengan fokus pada pengembangan SDM dan penguasaan terhadap IPTEK.
"Tepatlah kiranya jika tema Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-74 adalah SDM Unggul, Indonesia Maju," ujarnya dalam pidato di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen MPR/DPR, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).
Zulhas kemudian mengajak peserta sidang tahunan MPR menyambut HUT RI yang akan diperingati pada 17 Agustus 2019 dan menyinggung cita-cita kemerdekaan RI.
"Melalui tempat ini, kami mengucapkan Dirgahayu Indonesia ke-74, Merdeka, merdeka, merdeka. Untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
"Sedangkan tujuan Indonesia Merdeka, yang sekaligus menjadi kewajiban Pemerintah Negara Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," papar Zulhas.
Hal tersebut tertuang dalam Alinea Keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dia berharap agar seluruh pihak dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita negara ini.
"Janji-janji kebangsaan yang tidak ringan itu, Insya Allah dapat kita tunaikan apabila kita memiliki sumber daya manusia unggul yang ditopang oleh optimisme yang tinggi, memiliki kesadaran dan komitmen seluruh komponen bangsa untuk memantapkan persatuan dan kesatuan nasional," ungkap Zulhas.
"Saling bahu membahu, bergotong royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing," imbuhnya.