TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dukungan totalnya atas kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lebih banyak mengisi kursi kabinetnya dari kalangan profesional atau non partai politik (parpol) ketimbang dari Parpol.
"Kebijakan menteri dari Non parpol 55 persen-45 persen dari parpol tentu kita dukung total," ujar Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding kepada Tribunnews.com, Jumat (16/8/2019).
PKB yakin komposisi tersebut bertujuan supaya pemerintahan bisa bekerja bagus, cepat dan efektif.
Karena itu dia optimis, melalui pengalamannya di pemerintahan periode pertama, Jokowi sudah memiliki gambaran mengenai kebutuhan bangsa ini untuk lima tahun kedepan.
Sehinga ia pun sudah tahu pasti siapa-siapa saja profesional dari non parpol dan parpol yang akan ditempatkan untuk mengisi kursi kabinet kerja II.
"Tentu beliau sudah punya gambaran yang detail siapa saja dan dimana orang-orang yang cocok ditempatkan di kabinet," tegasnya.
Baca: 28 Anggota DPR RI Absen Di Sidang RAPBN 2020
Dengan begitu kedepannya, kabinet kerja akan cepat dan deliver atau yang cepat mengeksekusi program yang menjadi janji kampanye Jokowi selama pilpres 2019 lalu.
Pasti imbuh dia, Jokowi sudah berhitung berdasarkan kebutuhan zaman kedepan, yakni kedepan kompetisi antarnegara-negara akan cukup kuat dan keras.
Karena itu dibutuhkan sosok-sosok yang lincah, energik dan seorang eksekutor. Sehingga seluruh pekerjaan dan ide, konsep dari Jokowi bisa cepat tereksesusi dan terealisasi.
Golkar: Jokowi Tahu Kebutuhan Bangsa Ini
Partai Golkar menyatakan dukungan terkait komposisi kabinet Jokowi-Maruf Amin yang akan lebih banyak diisu kalangan profesional ketimbang dari partai politik.
Jokowi menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional sebanyak 55 persen, dan parpol sebanyak 45 persen.
"Penyusunan komposisi kabinet itu merupakan hak preogratif Pak Jokowi sebagai Presiden terpilih," ujar Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Kamis (15/8/2019).
Baca: Jokowi Ajak Swasta Ikut Bangun Ibu Kota Baru
Golkar yakin Jokowi mengetahui kebutuhan bangsa ini terkait figur yang tepat untuk membantunya dalam merealisasikan janji-janji politiknya.