News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri dari Profesional Lebih Banyak, Yenny Wahid: Jokowi Dengar Suara Rakyat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada Paskibraka Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Upacara yang dipimpin oleh Presiden Jokowi tersebut dihadiri oleh perwakilan negara sahabat, tamu undangan, dan masyarakat umum. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Di sisi lain, Partai NasDem menegaskan akan mendukung kebijakan Jokowi tersebut.

"Kalau NasDem pasti dukung," ujar Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, Kamis (15/8/2019).

Karena bagi NasDem, imbuh anggota DPR RI ini, berapa pun yang diberikan Jokowi, maka itu akan diterima.

"Kami tidak ingin membebani presiden dengan masalah ini," tegas mantan Juru bicara TKN Jokowi-Maruf Amin ini.

Pun kata dia, angka 45 persen itu berarti parpol masih mendapat alokasi sekitar 15-17 kursi Menteri.

Jumlah itu menurut dia, relatif cukup bagi parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Setahu saya 45 persen atau kurang lebih 15-17 orang dari kader partai dan sisanya profesional," jelas Irma.

Hanya saja dia memberikan catatan, bahwa banyak juga profesional yang terafiliasi ke parpol tertentu.

"Jangan salah, sekarag ini banyak juga loh para profesional yang kader partai," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan komposisi menteri sudah terpenuhi. Kalangan profesional diberikan ruang lebih ketimbang partai politik di kabinet 2019-2024.

"Kabinet sudah final. Komposisi 45 persen parpol, 55 profesional," ujar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini