News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Pasca Rusuh Manokwari, Wapres Berharap Ada Fase Cooling Down

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca kerusuhan di Kota Manokwari dan insiden di asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap semua pihak dapat menahan diri atau cooling down agar situasi semakin kondusif.

Ia menuturkan, kejadian yang yang bermula dari Surabaya dan Malang itu, cukup disesalkan oleh pemerintah.

"Kita prihatin dan menyesalkan kejadian di beberapa kota. Kita harap ini akan cooling down," kata JK di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2019).

Terlebih, permintaan maaf telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang Sutiaji kepada Gubernur Papua Lukas Enembe atas insiden yang diduga bermula dari pengrusakan bendera merah putih.

Baca: Inilah Benny Wenda, Sosok yang Disebut Tokoh di Balik Rusuh Papua dan Kini Bermukim di Inggris

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, agar masyarakat Papua bisa menerima permintaan maaf dari kepala daerah di Jawa Timur itu.

Baca: Gubernur Lukas Enembe: Kenapa Tak Terjunkan Banser untuk Bela Mahasiswa Papua yang Dipersekusi

"Gubernur Jawa Timur sudah meminta maaf akan kejadian yang dibuat oleh aparat di bawah, dan juga di Malang Wali Kotanya sudah meminta maaf," ujar JK.

"Jadi apa yang diharapkan sudah selesai. Jadi karena itu masyarakat di Papua kita harapkan dapat menerima, penyesalan dan permintaan maaf dari masing-masing yang berbuat salah," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini