News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Pengepungan Mahasiswa Papua di Surabaya, Komnas HAM Sebut Masalah yang Penting

Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019). Aksi tersebut sebagai bentuk kecaman atas insiden di Surabaya dan menegaskan masyarakat Papua merupakan manusia yang merdeka. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komnas (Hak Asasi Manusia) HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut masalah pengepungan mahasiswa asal Papua, di Surabaya adalah masalah penting.

Masalah yang berimbas ke kerusuhan di Merauke, Jayapura dan beberapa kota lain di Papua haruslah segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan pada saat menjadi bintang tamu, pada acara Mata Najwa yang tayang di Trans7 dengan tema 'Nyala Papua'.

Acara tersebut diunggah di channel YouTube Najwa Shihab dengan judul 'Nyala Papua: Polisi Soal Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua (Part 2)' yang tayang pada Rabu (21/8/2019).

Ahmad Taufan menyebut masalah yang ada di Surabaya, terkait dengan pemuda Papua adalah permasalahan yang penting.

Ia juga menyebut perlu adanya pemeriksaan atas pengepungan yang dilakukan pihak berwajib, pada asrama mahasiswa asal Papua di Surabaya.

Dari kabar yang beredar tidak hanya pengepungan, namun juga ada tindakan rasisme yang dilakukan oleh oknum, terhadap pemuda Papua.

Pada diskusi itu, pemandu acara Najwa Shihab menanyakan mengenai peran dari Komnas HAM, atas kasus rasisme di Surabaya.

"Sampai sejauh Komnas juga akan memeriksa kalau perlu?," tanya Najwa Shihab.

Namun, Ahmad Taufan menyebut pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut pada pihak berwajib, sebelum turun tangan.

Baca Selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini