TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan di Manokwari dan sejumlah daerah di Papua masih menyisakan tanda tanya.
Sejumlah pihak bahkan masih mempertanyakan penyebab kerusuhan yang diduga aksi rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.
Fakta-fakta terungkap atas narasi kerusuhan di Papua, termasuk Badan Intelijen Negara (BN) bongkar penyebab kerusuhan hingga wakil organisasi masyarakat (Ormas) meminta maaf.
Seluruhnnya dirangkum TribunAmbon.com dari berbagai sumber dalam berita ini.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi terkait dugaan isu rasisme terhadap mahasiswa Papua.
Kerusuhan diawali di Manokwari, Papua Barat, warga membakar gedung DPRD hingga fasilitas umum setempat pada Senin, (19/8/2019) lalu.
Hingga gerakan massa merembet ke beberapa daerah yakni Sorong, Jayapura, sampai Fakfak.
Lalu bagaimana reaksi berbagai pihak soal insiden tersebut?
• Aura Kasih Emosi, Pamer Sang Bayi Disebut Kritikus Film Dikaruniai Pabrik Susu, Ini Pernyataannya
• Acara TV Hari Ini Kamis 22 Agustus 2019, Ada Iron Man 2 di GTV hingga Hotman Paris Show di iNews TV
1. BIN Bongkar Pelaku Kerusuhan
Dikutip dari Tribunews.com, Badan Intelijen Negara (BIN) telah mengantongi aktor penggerak kerusuhan di Papua Barat terkait dugaan rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di asrama Surabaya, Jawa Timur.