Seperti disebutkan oleh Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication Mercedes Benz Indonesia (MBI), yang mengatakan, konsumen di kelas ini akan dicek latar belakang dan kepentingannya.
"Tidak bisa sebab model seperti ini spesifikasi khusus. Setiap konsumen yang ingin beli juga ada proses pengecekan, sehingga pelanggannya jadi terseleksi," kata Hari yang dikutip dari Kompas.com.
Baca: Kisah Pemuda Ganteng Nikahi Janda 50 Tahun, Cinta Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas Ebeg
Baca: Fakta Mobil Dinas Baru Kabinet Jokowi Jilid II: Dianggarkan Rp 147 Miliar, Lihat Penampakannya
Hari mengatakan, pihaknya sangat selektif dalam pemilihan konsumen dari mobil tersebut, pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui apakah konsumen tersebut terlibat kejahatan atau tidak, kemudian juga soal kesanggupan konsumen yang bersangkutan.
Mercedes Benz S600 Guard ini mendapat sertifikat VR10, yakni sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan non militer, sehingga memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi.
VR sendiri merupakan standar perlindungan balistrik terbaru yang diterapkan oleh negara-negara Eropa. Menggantikan standar lama yang sebelumnya dipakai yaitu tingkat sertifikasi B1 sampai B7. VR10 sendiri sudah di atas tingkat B7.
Kaca dari mobil Mercedes Benz S600 Guard terbuat dari polikarbonat dengan ketebalan yang disesuaikan untuk meredam hantaman peluru kaliber 7,62 mm.
Tidak hanya tahan serangan peluru, mobil ini juga mengusung sertifikasi ERV 2010 sebagai kendaraan yang tahan ledakan.
Mobil dirancang dengan sasis dan pertahanan khusus yang memastikan kuat terhadap ledakan.
Baca: Amien Rais: Hati-hati Pak Jokowi, yang Lain Bisa Ditunda Tapi Tolong Papua Jangan Sampai Terlambat
Baca: Identik dengan Rambut Pendek, Saat Dewasa, Gadis Kecil Ini Jadi Orang Nomor 1 Di Indonesia
2. Toyota Crown 2.5 HV G-Ezxecutive
Dikutip dari laman Setkab, Toyota Crown 2.5 HV G-Ezxecutive dipilih sebagai mobil dinas baru untuk para menteri nantinya.
Sesuai hasil tender umum, dari beberapa penyedia yang memasukan penawaran, PT Astra International Tbk-TSO, dinyatakan sebagai pemenang," kata Asisten Deputi Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto, Kamis (21/8/2019).
"Lalu diperoleh Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai pengganti Toyota Crown Royal Saloon," imbuhnya.
Eddy Cahyono juga mengungkapkan jika mobil mewah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang akan disediakan nantinya berjumlah 101 unit.
Mobil tersebut merupakan varian Crown, dengan kode HV (Hybrid Vehicle).