"52% ekonomi indonesia ada di Pulau Jawa, beban semakin berat kalau pindah tetap di Pulau Jawa," imbuhnya.
Baca: Jokowi Tetap Prioritaskan Pembangunan Jakarta Meski Ibu Kota Bakal Pindah ke Kalimantan Timur
Baca: Profil Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara yang Menjadi Lokasi Ibu Kota Baru
Ini dia profil ibu kota baru di Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartangera.
Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur.
Ini berarti Penajam Paser Utara merupakan kabupaten termuda kedua di Kalimantan Timur.
Dulunya, Penajam Paser Utara masuk dalam wilayah Kabupaten Paser.
Namun, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur, Penajam Paser Utara dikukuhkan menjadi kabupaten dengan empat kecamatan di dalamnya.
Yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku.
Mengutip dari sippa.ciptakarya.pu.go.id, Penajam Paser Utara memiliki luas wilayah 3.333,06 km persegi, yang terbagi menjadi 3.060,82 km persegi wilayah daratan dan 272,24 km persegi wilayah lautan.
Di sebelah utara, Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Selat Makassar, di selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Selat Makassar.
Untuk sebelah barat, Penajam Paser Utara berbatasan dengan Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat.
Berdasarkan topografinya, Penajam Paser Utara berada di ketinggian antara 0-500 m di atas permukaan laut (mdpl) dan didominasi wilayah perbukitan dan dataran di bagian barat.
Selama 2009-2013, pertumbuhan penduduk di Penajam Paser Utara relatif kecil.