Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Dalam pernyataannya, Isran mengaku siap ikut serta dalam memuluskan rencana pemerintah pusat untuk membangun ibu kota di Kalimantan Timur.
"Kalau kami semua siap, masyarakat siap, pemerintah daerah siap. Dan kami akan lakukan koordinasi dengan Walikota Samarinda, Balikpapan, dan Bupati Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara," tutur Isran.
Ia pun menilai, ibu kota di Kalimantan Timur pasti disambut bahagia oleh masyarakat karena pasti berdampak positif.
"Ibu kota kan simbol identitas bangsa dan negara, semua akan merasakan positif," ucapnya.
Isran juga mengaku tidak merasa terbebani ataupun menjadi pusing dengan pindahnya ibu kota ke Kaltim yang nantinya bisa membuat kepadatan pembangunan di wilayahnya.
"Pusing itu karena dibuat-buat,karena kita pusing aja. Sebetulnya kan tidak perlu pusing kita. Ngapain pusing-pusing sykuri nikmati," ucapnya.