News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Pimpinan KPK

Jubir KPK Diminta Berpikir Positif dan Bangun Optimisme Soal Seleksi Capim

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru besar hukum Universitas Borobudur Faisal Santiago menyesalkan pernyataan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang menyoal tentang integritas calon pimpinan (capim) KPK.

Faisal pun mengingatkan sebagai juru bicara sebuah institusi, Febri seharusnya membangun optimisme kepada semua pihak terhadap pimpinan KPK ke depan.

“Harusnya dia membangun spirit, mudah-mudahan pimpinan ke depan itu mempunyai integritas tinggi, berkomitmen, dan mau bekerja keras untuk memberantas tindak pidana korupsi,” ujar Faisal ketika dikonfirmasi, Rabu (28/8/2018).

“Jadi berpikir positif, jangan pesimistis,” tambahnya.

Baca: Bocah SD Berusia 12 Tahun Hilang Terseret Arus Pasang di Sungai Siak

Baca: Cari Sumber Air, Kementan Sarankan Petani Membuat Sumur Dangkal

Baca: Sikap Sopan Yuni Shara saat Menolak Dipegang Seorang Pria Tuai Pujian, Tonton Videonya

Faisal mengatakan, Febri harus membangun optimisme kepada capim KPK yang mengikuti seleksi agak tidak terjadi persoalan di internal KPK di kemudian hari.

Menurut Faisal, pernyataan yang disampaikan Febri agar tim panitia seleksi (pansel) berhati-hati dengan rekam jejak dari capim, secara tidak langsung membuat sejumlah pihak di internal KPK meragukan integritas capim KPK terpilih.

“Institusi harusnya berpikirnya secara positif, tidak berbicara tendesius,” katanya.

Faisal mengatakan, Febri seharusnya menghargai dan menghormati Pansel KPK dalam menyeleksi pimpinan KPK periode mendatang.

Dia menambahkan, integritas Pansel KPK dalam bekerja tidak perlu diragukan.

Terlebih, ia menyebut Pansel KPK telah melakukan safari ke setiap institusi, misalnya ke Kepolisian dan Kejaksaan untuk mencari capim KPK terbaik.

“Saya sangat sayangkan seorang institusi di dalam, seorang Febri Diansyah sebagai juru bicara mengeluarkan statement seperti itu, seharusnya tidak usah. Kan ini proses sedang berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Faisal meyakini Pansel KPK akan bekerja profesional dan menjaga integritasnya dalam menyedorkan capim KPK yang nantinya akan disepakati oleh DPR.

“Kalaupun ada kekurangan-kekurangan, saya pikir tidak terlalu berlebihan kekurangan itu karena dari orang-orang yang di pansel itu 100 persen orang yang berintegritas,” ujar Faisal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini