Pasalnya pada tahun ini, dua orang yang dicintai yakni sang ibunda, Siti Habibah, dan istrinya, Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono telah berpulang ke Rahmatullah.
"Tahun ini adalah tahun yang sangat berat bagi kami. Tadi saya mendengarkan ucapan bapak ibu satu demi satu untuk saya kuat, sabar, tabah, dan stay strong. Saya ucapkan terimakasih atas motivasi dan kata-kata yang baik dan menguatkan hati saya," ujar SBY saat memberi sambutan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2019).
"Kemudian hari ini, kami menghadapi ujian dan cobaan yang sama. Orang yang amat kami sayangi, ibunda Siti Habibah binti Abdul Kohar berpulang ke Rahmatullah dengan tenang tadi malam di RS Mitra Keluarga Cibubur," tambah SBY.
Meski begitu, SBY meyakini ujian dan cobaan yang menimpa keluarganya ini masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan anugerah yang diberikan Allah kepada dia dan keluarga.
"Oleh karena itu, saya haeus menerima dengan tawakal, tabah, dan percaya bahwa takdir Allah, rencana Allah, keputusan Allah ini jauh lebih baik, jauh lebih indah dsripada yang kami barangkali harapkan dan inginkan," pungkas SBY.
Baca: Sosok Siti Habibah, Ibunda SBY yang Tutup Usia Ternyata Pengagum Presiden Soekarno
Seperti diketahui, Ibunda SBY meninggal dunia pada, Jumat, (30/8/2019). Siti Habibah atau eyang Habibah meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.
Sebelumnya Habibah disemayamkan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat sebelum dikebumikan pada hari ini.
Sosok Siti Habibah
Dikutip dari Kompas.com, Siti Habibah merupakan pengagum berat sosok Soekarno, Presiden pertama RI.
Hal itu disebutkan SBY dalam sebuah judul bukunya.
“Untuk diketahui, ibunda saya adalah seorang pengagum Bung Karno dan sudah beberapa kali saya diajak ziarah ke makam presiden pertama kita itu,” kata SBY dalam bukunya, seperti dikutip dari artikel Harian Kompas edisi 1 Juli 2014.
SBY merupakan putra tunggal dari Siti Habibah dan Soekotjo yang lahir pada 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur.
Suami Siti Habibah adalah seorang Komandan Rayon Militer yang pensiun dari dunia militer berpangkat Letnan Satu.
Ia merupakan sosok terpandang.