News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Gerindra Sebut Tak Ada Penambahan Anggaran Meski Pimpinan MPR 10 Orang

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan MPR RI terpilih dari fraksi PDI-P Ahmad Basarah, dari fraksi Gerindra Ahmad Muzani dan dari fraksi PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara sidang paripurna dengan agenda sidang, yaitu pengucapan sumpah jabatan Wakil Ketua tambahan MPR yang dipimpin langsung oleh oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, didampingi sejumlah wakil Ketua MPR yakni Oesman Sapta Odang ( OSO) , Hidayat Nur Wahid, Mahyudin, Evert Ernest Mangindan di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018). Pelantikan ketiga pimpinan fraksi tersebut berdasarkan ?petikan keputusan MPR nomor 7/2018 tentang penetapan penambahan Wakil Ketua MPR masa jabatan 2014-2019. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria memastikan tidak ada penambahan anggaran MPR, meski nantinya pimpinan lembaga tersebut diduduki 10 orang. 

"Adanya penambahan pimpinan tidak menambah anggaran yang ada," ujar Riza di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Tercatat, pagu anggaran MPR pada 2020 sebesar Rp 603 miliar, dimana Rp 46 miliar dialokasikan untuk lima pimpinan MPR. 

Meski tidak mengalami penambahan anggaran, kata Riza, nantinya terdapat pergeseran pos-pos yang ada untuk dialokasikan ke pimpinan. 

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 5 September 1972, Terjadinya Pembantaian Munich

"Jadi saya kira tidak ada penambahan anggaran, cuman penggerajan sedikit saja alokasinya," ucap Riza. 

Rapat paripurna hari ini, DPR menyepakati revisi Undang-Undang MD3, dimana nantinya pimpinan MPR menjadi 10 orang. 

Riza menilai, kursi MPR berbeda dengan DPR, dimana MPR harus merepresentasikan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili anggota DPR dan DPD. 

Baca: Mengenal Senam Neuromove untuk Mengaktifkan Sel Syaraf

"Jadi seluruh rakyat Indonesia itu direpresentasikan oleh perwakilan partai-partai yang ada di DPR, MPR, kemudian juga DPD," tutur Riza. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini