TRIBUNNEWS.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Mahfud MD teringat dengan Presiden ke-5 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur saat membahas Papua di acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' pada Selasa (3/9/2019).
Mahfud MD teringat sosok Gus Dur lantaran sejumlah bintang tamu yang hadir di ILC berulang kali menyebut mantan presiden RI tersebut.
"Nah saudara saya teringat Gus Dur tadi disebut-sebut Mas Yorris dan lain-lain," ungkap Mahfud MD dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (4/9/2019).
Mahfud MD kemudian membeberkan kisah haru Gus Dur saat melakukan pendekatan dengan rakyat Papua.
• Mahfud MD Sebut Mengibarkan Bendera Bintang Kejora dan Tauhid Tak Boleh Sembarangan
• Setuju dengan Karni Ilyas, Salim Said Ungkap Orang Papua Ingatkan Dirinya pada Dosennya dari Belanda
Pada tahun baru 2001, Gus Dur rela terbang ke bumi Cendrawasih hanya untuk melihat matahari terbit pertama bersama rakyat Papua.
"Gus Dur itu pendekatannya dari hati coba, coba apa tidak-tidak terharu ketika suatu saat mengumumkan Presiden Republik Indonesia akan berakhir tahun di Papua karena ingin melihat matahari terbit yang pertama tahun 2001," tutur Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, orang Papua bisa melihat ketulusan yang dilakukan Gus Dur bagi mereka.
"Padahal Gus Dur ndak bisa lihat matahari, tapi dia karena cinta pada Papua itu, pendekatan hati, saya mau lihat matahari pertama terbit di Indonesia pada tahun ini ya."
"Tanggal 31 berangkat, pagi dia sudah duduk nunggu matahari terbit, dia ndak bisa lihat matahari. Tapi rakyat Papua tahu ini hati," jelasnya.
Tak hanya itu, Gus Dur bahkan juga memperbolehkan bendera bintang kejora berkibar dengan catatan tertentu.