Mobil SUV tipe Rajawali itu masih memakai pelat nomor polisi AD 2 A.
"Sekarang hanya sebagai (benda) monumental," kata Wakil Kepala bidang Humas SMK Warga, Heru Raharjo di SMK Warga, di Jl Kol Sutarto, Jebres, Solo, Sabtu (2/4/2016).
"Sebulan sekali kita keluarkan, kita servis, dan kita cuci," kata dia.
Dilihat dari dekat, di bagian kap mesin dan atap mobil bermodel SUV itu berdebu.
Di bagian belakang, tertulis merek Esemka tipe Rajawali.
Tidak seperti dua mobil di dekatnya, pintu mobil bernomor polisi AD 2 A tersebut tidak terkunci.
Baca: Fadli Zon Sebut Nasib Keputusan Pindah Ibu Kota Sama Tertundanya dengan Mobil Esemka
Di bagian dalam terlihat tiga baris tempat duduk yang dapat memuat delapan orang.
Total ada delapan mobil Esemka yang berada di SMK Warga, termasuk yang pernah digunakan FX Hadi Rudyatmo itu.
3. Awal Mula Mobil Esemka
Dikutip dari Kompas.com, mobil Esemka awalnya merupakan karya para siswa Jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
Mobil tersebut menjadi perbincangan publik sejak digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang saat itu masih dijabat oleh Jokowi dan Hadi Rudyatmo.
Jokowi dan Rudy menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari dan setelah itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada.
Para murid SMK itu membuat mobil di bawah bimbingan Sukiyat, pemilik bengkel Kiat di Klaten.
Sukiyat tidak pernah bermimpi untuk membuat mobil.