News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Veronica Koman Bakal Masuk DPO Jika Tak Juga Muncul Hingga Pekan Depan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Veronica Koman

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim memastikan, tersangka tweet provokatif insiden Papua, Veronica Koman akan dimasukkan Daftar Pencarian Orang (DPO) pekan depan.

Untuk saat ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan masih mengupayakan pemanggilan Veronica Koman sesuai aturan pemeriksaan tersangka yang berlaku.

"Untuk penetapan DPO minggu depan kami akan lakukan karena ada tahapan-tahapan karena kami sedang berproses," kata Irjen Pol Luki Hermawan pada Sabtu (7/9/2019).

Veronica Koman hingga saat ini masih belum memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jatim.

Untuk saat ini Polda Jatim berupaya secara persuasif menjalin komunikasi dengan pihak keluarga Veronica Koman.

"Veronica Koman itu masih warga negara Indonesia, kami berharap yang bersangkutan akan datang ke Indonesia dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Irjen Pol Luki Hermawan.

Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya untuk berkirim surat resmi berisikan pemanggilan Veronica koman sebagai tersangka di mapolda Jatim.

Baca: Polisi Tanggapi Elza Syarief yang Tuding Nikita Mirzani Jadi Cepu, Hotman Paris: Tuduhan Serius

Surat tersebut telah dikirim Polda Jatim ke dua alamat, yakni di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

"Tim kami sudah ada di sana, kami sudah berkoordinasi dengan Divhubinter melayangkan surat bantuan konfirmasi terhadap tersangka di salah satu negara tersebut," ungkapnya.

Irjen Pol Luki Hermawan mengakui sejauh ini kendala yang dialami pihaknya masih seputar tahapan prosedural pemanggilan tersangka.

Apalagi tersangka saat ini diketahui sedang berada di luar negeri.

"Ini ada tahapan-tahapan yang harus di koordinasi terutama dari Kementerian Luar Negeri dengan Divhubintel kemudian dengan interpol, ini sudah menyangkut antar negara-negara," kata dia.

Baca: Industri Rumahan Handphone Rekondisi Digerebek Polisi, Ditemukan Ribuan Ponsel Rakitan

Blokir Nomor Rekening Hingga Akun Sosmed

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini