TRIBUNNEWS.COM - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019).
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB.
Kabar meninggalnya Habibie dipastikan putra Habibie, Thareq Kamal Habibie.
Saat ini, Presiden Joko Widodo berada di RSPAD Gatot Soebroto untuk melayat Habibie.
Jokowi tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 18.10 WIB.
Dia tampak didampingi istrinya, Iriana, dan putra sulung Gibran Rakabuming Raka.
Kabar meninggalnya Habibie juga diunggah oleh Melanie Subono.
Anak dari promotor musik ternama Ardie Subono mengunggah potret Habibie di akun Instagram-nya.
Dalam foto itu, Habibie bersama mendiang sang istri, Hasri Ainun Besari.
"Eyang ... SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN ... Senangnya dah bisa ngelepas kangen sala eyang puteri, bisa berdua dua an lagi... Kita disini ikhlas asal eyang bahagia —- SELAMAT JALAN."
"Terimakasih sudah membuat Indonesia jauh lebih baik, terimakasih sudah mengajarkan saya jadi PEJUANG , kalo bahasa eyang “PEMBERONTAK”
Love you."
Demikian postingan Melanie Subono.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat.
Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Sementara itu, sebelumnya, Keponakan Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Rusli Habibie menyebutkan, seluruh keluarga dekat sudah dipanggil dan berkumpul di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Baca: Alasan BJ Habibie Tak akan Dibawa ke Jerman: Sudah Koordinasikan 44 Dokter Kepresidenan yang Bagus
Hal tersebut disampaikan Rusli usai dia menjenguk secara langsung BJ Habibie.
"Kondisinya seperti kemarin lagi. Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat," ujar Rusli, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto.
"Baik Mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap. Keponakan dan anak cucu sudah dikumpulin tadi," kata Gubernur Gorontalo itu.
Dia menyampaikan, seluruh keluarga dekat bisa langsung masuk ke dalam ruang perawatan karena sudah diperbolehkan oleh dokter.
"Saya minta semua rakyat Indonesia untuk doakan kesehatan beliau. Tadi juga Pak Akbar Tandjung (mantan Ketua DPR) pimpin doa."
"Ada keluarga yang lagi mengaji. Keluarga sudah kumpul semua," kata dia.
Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.
Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.
Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusli Habibie: Semua Keluarga Sudah Dipanggil untuk Berkumpul"