News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ainun Tak Bisa Donor Mata, BJ Habibie Teruskan Mimpi Istrinya Daftarkan Diri di Bank Mata Indonesia

Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian prosesi pemakaman BJ Habibie digelar Kamis (12/9/2019) siang ini pukul 14.00 WIB, orang pertama yang turunkan jenazah hingga dimakamkan di samping Ainun.

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum meninggal dunia, Presiden ke-3 Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meneruskan mimpi mendiang sang istri, Hasri Ainun Habibie untuk donor mata.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (12/9/2019), Ainun sebenarnya sudah terdaftar sebagai pendonor di Bank Mata Indonesia.

Namun sayang Ainun tidak diperbolehkan mendonorkan mata lantaran kala itu kondisinya tak memungkinkan dengan penyakit kanker ovarium yang dideritanya.

Setelah Ainun wafat pada 22 Mei 2010 silam, BJ Habibie kemudian mendaftarkan diri sebagai pendonor di Bank Mata Indonesia.

Sejak 2016, BJ Habibie sudah terdaftar menjadi pendonor, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono Gondhowiardjo dalam peluncuran program 'Sepuluh Ribu Mata'.

"Pak Habibie telah terdaftar (pendonor mata). Ibu Ainun dulu juga (terdaftar sebagai pendonor)."

"Tetapi karena ibu meninggal kondisinya berat, juga ada faktor kanker, jadi tidak bisa jadi donor saat itu," ungkap Tjahjono dalam acara yang diadakan Pollux Habibie International pada Mei 2016 lalu itu.

Jika seseorang sudah bersedia menjadi pendonor mata, maka ia menyatakan kesediaan memberikan kornea mata jika meninggal nanti untuk orang-orang yang bermasalah dalam penglihatan atau tuna netra.

Tjahjono menyebut pendonor mata tidak dibatasi usia asalkan kondisi matanya masih sehat.

"Ada pasien yang dioperasi saat usia 40 tahun. Dia mendapat donor dari orang berusia 80 tahun."

Baca Selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini