Ia pun mengakui bahwa sang ayah selama ini telah mengajarkannya sikap untuk mudah menerima ide baru terkait teknologi yang ada di dunia.
Baca: Namanya Disebut Jadi Calon Wali Kota Manado, Enda Ungu Jadikan Pasha Panutan, Sering Ngobrol Politik
"Kita jangan mengisolasikan diri, merasa besar dan sudah unggul, kita selalu ditantang. Kita harus terbuka, karena hanya dalam keterbukaan itu kita bisa dapat keunggulan dalam berkelanjutan," tegas Ilham.
Bapak Teknologi sekaligus Alumni Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019), tepat di samping pusara sang istri tercinta, Hasri Ainun Habibie.
Sejak awal September 2019, ia dirawat secara intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di ruang CICU, Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Kondisi Eyang Habibie sebelumnya dikabarkan membaik dalam perawatan intensif di rumah sakit itu, namun kembali mengalami penurunan kondisi.
Ia pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun.