News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabut Asap

PKS Serukan Mobilisasi Bantuan dan Salat Istisqa Nasional

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019). Turut serta dalam peninjauan ini diantaranya Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. (PUSPEN TNI)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman menyerukan mobilisasi bantuan untuk korban asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan salat istisqa, untuk meminta diturunkannya hujan.

Sohibul Iman menyebutkan, Relawan PKS sudah melakukan aksi prioritas utama yakni penyelamatan warga terdampak terutama warga kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, penderita penyakit dan berkebutuhan khusus.

Semua struktur PKS di wilayah terdampak asap di Kalimantan dan Sumatera telah melakukan aksi penyelamatan warga dengan membagikan masker dan membuka posko pengungsian.

KUNJUNGI KAHRUTLA - Miss Glam World 2019, Ratih Ayu Syafriza ikut memadamkan api saat meninjau kebakaran lahan gambut di Desa Giri Purwa, Petung, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/9/2019). Mantan Miss Earth 2016 ini menyaksikan secara langsung kondisi karhutla dan penanganan langsung yang dilaksanakan tim gabungan pemadaman karhutla di PPU. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

"Aksi terjun untuk langsung memadamkan Karhutla juga sudah kita lakukan. Kini saatnya melakukan aksi prioritas pendukung yakni memobilisasi bantuan primer para korban seperti makanan, minuman, pakaian, obat-obatan dan alat kesehatan," kata Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Kamis (19/9/2019).

Baca: Misbakhun Sebut Rotasi Personel di Komisi XI DPR RI Sarat dengan Kepentingan Politik Ketum Golkar

Sohibul Iman menyebut setiap kader PKS di wilayah terdampak diharapkan bisa menjadi relawan di setiap bidang yang dibutuhkan untuk penyediaan layanan kesehatan, pendampingan pendidikan, konseling, dan dapur umum di tempat-tempat penampungan.

Sohibul menekankan, kini saatnya menunjukkan kepedulian tanpa harus memandang suku, agama dan golongan apapun.

"Kita terus berusaha memberikan khidmat terbaik untuk rakyat Indonesia, khususnya yang tengah dilanda kesulitan tanpa memandang suku, agama dan dari golongan apapun dibawah NKRI yang kita cintai ini," ujarnya.

Sohibul Iman juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PKS untuk berdoa dan melaksanakan salat istisqa nasional untuk bermunajat kepada Allah SWT, memohon keselamatan dan perlindungan-Nya bagi seluruh warga di seluruh wilayah bencana kabut asap.

Baca: Curiga Istrinya Selingkuh, Seorang Pria Tebas Dokter di Puskesmas Abiansemal

Bersamaan dengan itu, DPP PKS mengirim relawan dari Jakarta untuk daerah Kalimantan Tengah, Riau dan Kalimantan Barat.

Ketua Relawan PKS Agus Trihono menyebutkan, prioritas Relawan PKS dari pusat akan membuat Rumah Oksigen bagi para korban.

Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumatera Selatan mencoba memadamkan api kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (11/9/2019). Kebakaran lahan yang meluas dibeberapa titik di Kawasan Sumatera Selatan membuat kualitas udara kota Palembang memburuk.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

"Kami akan berangkat menuju Kalimantan Tengah, Riau dan Kalimantan Barat. Kami membuat program dari Genta PKS ini rencananya PKS akan membuat Rumah Oksigen. Rumah sehat yang bebas dari kabut asap," kata Agus sebelum berangkat.

"Jadi para pengungsi nanti bisa kembali sehat dan bebas dari pengaruh asap. Pengungsi di Rumah Oksigen nanti bisa menghirup udara segar," imbuhnya.

Baca: Transportasi ke Negeri di Atas Awan Lebak Banten untuk Liburan Akhir Pekan

Relawan menggunakan beberapa perlengkapan untuk membantu para korban,

"Karena keterbatasan tempat, kami membawa air purifier, dan beberapa jenis masker. Karena menurut data di lapangan itu yang sangat dibutuhkan sekarang ini," ujar Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini