TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Gelombang kedatangan massa ke Gedung DPR RI diperkirakan akan terus bertambah, Senin (23/9/2019).
Sebanyak 300 mahasiswa telah berkumpul di lapangan Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan untuk menggelar unjuk rasa di Gedung DPR.
Baca: Mulan Jameela Lolos Jadi Anggota DPR RI, Pakar Hukum : Hebat Juga Mulan Berpikir Hukumnya
Tuntutan mereka yakni menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Sebanyak 300 mahasiswa yang berkumpul di Lapangan Kecamatan Pamulang merupakan gabungan dari 3 universitas di Tangerang Selatan.
Dari pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa berkumpul di tengah lapangan.
Di samping, mereka, terdapat beberapa bendera kuning dan spanduk.
Doni selaku ketua koordinator lapangan mengatakan, 300 mahasiswa yang berkumpul hari ini merupakan gabungan dari tiga universitas, yakni Universitas Pamulang (Unpam), Institut Teknologi Indonesia (ITI), dan Universitas Terbuka.
"Ada sekitar 300 mahasiswa. Dari total ini mayoritas mahasiswa Unpam, sisanya dari ITI dan UT," ujar Doni di lokasi.
Menurut Doni, nanti mereka akan naik bus yang sudah dipesan dan akan bergabung dengan aliansi mahasiswa lain di depan DPR/MPR.
"Ada 20 kampus seluruh Indonesia nanti akan bertemu di depan DPR/MPR," ucapnya.
Baca: Ketua DPR Akui RKUHP Banyak Kelemahan
Menurut Doni, unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak beberapa isu utama, tak terkecuali ihwal revisi KUHP dan revisi Undang-Undang KPK yang dianggap melemahkan lembaga antikorupsi itu.
"Revisi UU KPK justru melemahkan lembaga independen yang hari ini rakyat Indonesia percaya mampu mengawal kasus korupsi," katanya. (Muhammad Isa Bustomi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 300 Mahasiswa dari Tangerang Selatan Bakal Unjuk Rasa di DPR
Aksi mahasiswa sempat bikin lalu lintas macet