Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindakan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa dilakukan melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza kepada Tribunnews, Sabtu (21/9/2019) mengatakan ada inovasi yang bisa diterapkan untuk upaya membasahi lahan gambut tanpa harus melakukan pembakaran.
"Misalnya (pembasahan) untuk lahan gambut supaya orang tidak perlu membuka lahan itu dengan cara membakar," ujar Hammam, eksklusif kepada Tribunnews.
Inovasi tersebut berupa pupuk hayati 'BioPeat' yang dikembangkan oleh lembaga yang berfokus pada bidang kaji-terap teknologi itu.
"Dengan BioPeat itu, sejenis pupuk hayati yang kemudian bisa menyuburkan lahan gambut itu untuk ditanami," jelas Hammam.
Hammam menyebutkan contoh saat ini masih banyak pihak yang melakukan pembakaran demi membuka lahan baru.
Selain itu hasil pembakaran berupa abu itu dimanfaatkan pula oleh mereka, menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah.
Hal tersebut tentunya merupakan cara yang salah, merusak lingkungan dan berbahaya bagi ekosistem dan kehidupan di sekitarnya.
Baca: Perselingkuhan Guru Cantik Berseragam PNS Pemprov Jabar Terkuak Setelah Tersebarnya Video Syur
"Nah sekarang kan banyak orang membakar itu selain untuk buka lahan, abu dari hasil pembakaran kemudian itu dijadikan pupuk, supaya lahannya jadi subur, itu kita hindari," kata Hammam.
Oleh karena itu, mantan Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT tersebut menekankan BioPeat bisa menjadi alternatif dan cara yang aman untuk menyuburkan lahan gambut.
Perlu diketahui, penggunaan produk inovasi ini dinilai mampu meningkatkan derajat keasaman (pH) pada tanah hingga mencapai angka 5 hingga 6 pH.
"Dengan memberikan pupuk BioPeat ini yang juga merupakan inovasi dari BPPT, itu akan meningkatkan pH ataupun derajat keasaman dari tanah itu. Dari yang sekitar lahan gambut itu 3,5 pH nya itu bisa meningkat 5 sampai 6 pH," tegas Hammam.
Jika derajat keasaman pada tanah telah meningkat pada angka 5 pH, maka lahan tersebut sudah memenuhi syarat untuk proses penanaman.