TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hak politik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengurus pembuatan kartu tanda anggota (KTA) di Kandang Banteng kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Senin (23/9/2019).
Demikian disampaikan pengamat politik Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Senin (23/9/2019).
"Hak politiknya Gibran mendaftar diri ke partai politik manapun," ujar pendiri lembaga analisis politik KedaiKOPI ini.
Gibran disebut-sebut akan maju menjadi calon wali kota Solo dalam Pilkada Solo 2020 mendatang.
Hendri Satrio melihat ada perubahan sikap dari Gibran dari yang hanya fokus sebagai seorang pengusaha menjadi politikus.
"Ini tidak apa-apa. Ini hak politik seseorang," jelas Hendri Satrio.
Dia juga menilai, majunya Gibran dalam Pilwalkot Solo juga berdampak positif bagi Jokowi.
"Ini bagus bagi pak Jokowi. Karena jejak Jokowi mungkin bisa dilanjutkan Gibran," kata Hendri Satrio.
Seberapa besar kans putra sulung Jokowi ini akan bisa melanggeng menjadi Walikota Solo?
Menang atau kalah Gibran dalam Pilwalkot 2020 mendantang, menurut Hendri Satrio, sama-sama tidak akan menyisahkan cibiran yang tidak mengenakkan.
Baca: Romahurmuziy Khawatirkan Penyebutan Statusnya Sebagai Mantan Ketua Umum PPP Dalam Surat Dakwaan
"Dalam posisi ini tidak enak buat Gibran. Kalau menang dicibirin, 'jelas saja menang, anak presiden.'Kalau kalah, lebih ribet lagi malahan. Anak presiden kalah, kan malu juga," jelasnya.
"Tapi ya lebih enak menang. Karena dinyinyirin itu hanya sebentar saja," ujarnya.
Putra Sulung Jokowi Gabung PDIP
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin dekat dengan dunia politik.