TRIBUNNEWS.COMĀ - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sempat menggebrak meja saat membahas aksi mahasiswa yang berlangsung pada 23 - 24 September 2019 yang menolak RKUHP.
Bahkan, Fahri Hamzah tampak begitu berapi-api menjelaskan bahwa RKUHP telah dirancang sesuai dasar negara sehingga tak ada yang harus dikhawatirkan.
Hal itu dilakukan oleh Fahri Hamzah dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube iNews Official pada Rabu (25/9/2019).
Mulanya, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa KUHP lama dibuat saat zaman Belanda pada 101 tahun lalu dan sudah tak sesuai dengan keadaan saat ini.
Untuk itu, RUU KUHP dibuat yang terbaru untuk menyesuaikan kondisi terkini Indonesia.
"RUU KUHP ini dibuat di zaman demokrasi dan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945. Prof Muradi, Prof Romli dan Indriyanto Setnoaji terlibat didalam penyusunannya. Ini karya anak bangsa," papar Fahri Hamzah.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah meminta agar masyarakat tak membandingkan RUU KUHP dengan KUHP yang dibuat di zaman kolonial.
"Itu enggak masuk akal," jelas Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah lantas menuturkan kekhawatirannya dengan aksi mahasiswa yang diduga diprovokasi pihak tertentu.