TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang telah terjadi sejak Senin (23/9/2019) hingga Selasa (24/9/2019) kemarin berakhir ricuh.
Diketahui, demo tersebut digelar karena menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ( RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Kejadian kericuhan demo dilaporkan terjadi di Jakarta, Bandung, Solo, Sumatera Selatan hingga Sulawesi Selatan.
Di mana mahasiswa akhirnya terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.
Hingga aparat kepolisian memukul mundur mahasiswa dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water canon.
Namun saat menjelang petang, dikabarkan jika massa unjuk rasa semakin bertambah dengan hadirnya gabungan massa dari mahasiswa dan pelajar STM.
Lantaran aksi anak STM turun ke jalan demi ikut unjuk rasa menjadi perbincangan hangat nomor satu di Twitter sejak Selasa malam kemarin.
"Anak STM turun Tangan yaudah Kelar Deh Semuanya Otot Baja Kawat Tulang Besi keturunan Gatot Kaca. Lock MM Sama Suport!!
#anakStm
#HidupMahasiswa
#HIDUPRAKYATINDONESIA," tulis akun @Ilhamsetiawans_.
Hingga berita ini dibuat pada Rabu (25/9/2019), #anakstm menjadi trending topic ke-4 di Twitter dengan tweet sebanyak 4.245 kali.
Dipantau dari berbagai video dan foto di Twitter, terlihat banyak massa dari kalangan pelajar yang ikut turun ke jalan.