News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buka Rapat Paripurna MPR, Zulhas Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Mahasiswa di Kendari

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan 2014-2019, Jumat (27/9/2019).

Namun, udara yang masuk ke dalam rongga dada tidak bisa keluar atau menekan ke dalam.

"Udara terjebak di dalam rongga dada atau nemotorax, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Yudi.

Dalam demo mahasiswa berujung rusuh itu, ada 15 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak 15 orang di antaranya 11 mahasiswa, 1 staf DPRD, dan 3 polisi.

Selain itu, ada beberapa fasilitas yang dibakar, seperti Gedung DPRD dan motor. 

Kakak korban tewas mahasiswa UHO Kendari menangis histeris mengetahui adiknya sudah meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa menolak UU KPK (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

 

Berikut ini kumpulan fakta yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com pada Kamis (26/9/2019).

1. Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Golden Hart mengatakan, Randi tewas di depan Gedung DPRD Sultra.

Saat itu, mahasiswa berdemo mulai pukul 11.30 wita.

"Kami mengawal Ketua DPRD Provinsi (Sultra) bersama anggota DPRD lain menemui mahasiswa," ujar Harry saat diwawancarai Kompas TV, Kamis (26/9/2019).

Ketua DPRD Sultra minta perwakilan mahsiswa untuk melakukan audensi.

Sebagian mahasiswa sempat menyepakati hal itu namun, tak berapa lama massa terbelah.

Ada yang berupaya masuk ke dalam Gedung DPRD.

"Ada sebagian elemem mahsiswa yang memaksakan kehendaknya untuk masuk ke gedung DPRD. Ada sebagian elemen yang bersedia audensi," ujar Harry.

Baca: Satu Mahasiswa di Kendari Tewas Saat Demo, Perwira Polisi di Pekanbaru Pingsan Saat Tenangkan Massa

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini