TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memasuki hari terakhirnya sebagai legislator di Kompleks Parlemen.
Seperti diketahui, Fahri Hamzah tak akan lagi menduduki kursi pimpinan di lembaga legislatif itu pada periode 2019-2024.
Kepada Tribunnews, Fahri menjelaskan bagaimana dirinya yang kerap dinilai publik sebagai sosok yang kontroversial.
"Saya anggap perjuangan itu ya begitu, konsekuensi harus diterima, rumusnya kalau anda mau berpengaruh, harus kontroversial," kata Fahri di ruangannya di Kompleks Parlemen, Jumat (27/9/2019).
Dalam mahzab apa pun, dikatakan Fahri, yang paling banyak pengikutnya adalah mahzab yang kontroversial.
Fahri pun menerima bahwa itu melekat kepadanya.
"Apapun saya terima, saya enggak mau ada istilah berkecil atau berbesar hati, biasa saja, hadapi dengan biasa menjadi orang biasa," katanya.
Namun, meski kontroversial, Fahri berteman dengan siapa saja, baik itu di luar parlemen atau di dalam.
Sayangnya, dia tidak menyebutkan satu nama yang menurutnya cukup dekat baik secara personal ataupun secara visi.
Baca: Niat Beli Celana Baru, Seorang Wanita Justru Temukan Benda Menjijikkan Ini di Saku Belakang
Baca: Mahasiswa Akan Demo Lagi pada 30 September 2019, Mujahid 212 Ikut Kerahkan Massa
"Teman saya banyak betul, semua partai teman saya, enggak persoalkan suku, agama, partai juga, semua bergaul tanpa beban dan tanpa batas. Itu yang sebabkan saya banyak teman dan diterima; enggak ada batas, berteman saling mengenal, semakin saling kenal makin baik," pungkasnya.