Haryy juga memperingatkan para pelajar bahwa ada sosok yang memprovokasi.
"Adik-adik sebagian besar bukan warga sini, yang ada di depan itu sengaja provokasi,"
"Kalau tidak mau pulang kami bisa lakukan penangkapan dari belakang," tambah Harry, dikutip dari Kompas.com.
Massa pelajar tetap enggan pergi.
Mereka pilih bertahan dan menyanyikan lagu-lagu nasional sambil membawa bendera merah putih.
Harry pun terus berusaha membubarkan massa hingga mendekati kerumunan massa.
Mengutip dari tayangan Youtube Kompas TV, massa pelajar berkumpul menanyikan lagu-lagu nasional seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, Padamu Negeri.
Dalam momen tersebut, polisi juga tampak berada di depan massa pelajar ikut bernyanyi bersama.
Massa pelajar pun akhirnya berhasil dibubarkan dengan tertib oleh polisi.
Beberapa pelajar bahkan tampak bersalaman dan mencium tangan anggota polisi yang bertugas saat akan pulang.
Seorang pelajar yang mengenakan jaket dan topi putih tampak mendahului bersalaman dengan polisi.
Baca: Massa Serang Polisi dengan Petasan dan Batu dari Arah Plaza Semanggi
Di belakangnya ada siswa SMP yang juga melakukan hal serupa.
Pelajar tersebut bahkan juga mencium tangan polisi.
Hingga berita ini dibuat, polisi telah berhasil membubarkan massa demonstrasi yang sebelumnya sempat rusuh.