Pada Selasa siang, Puan pun menyatakan jika dirinya terpilih sebagai Ketua DPR, ia menuai rekor sebagai wanita pertama setelah 70 tahun.
"Yang pasti nantinya ini akan pecah telor, baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun Ketua DPR," katanya.
Puan berharap dengan dirinya menjadi Ketua DPR dapat menjadi inspirasi kepada kaum perempuan dalam berpolitik.
Baca: Pilih DPR RI Ketimbang Menteri, Penghasilan Puan Maharani Bakal Turun Drastis, Ini Perbandingannya
Politik menurutnya bukan merupakan hal yang tabu bagi kaum perempuan dengan segala dinamika yang berkembang di dalamnya.
"Saya berharap bisa membuat inspirasi inspiratif bagi perempuan perempuan Indonesia bahwa ternyata politik itu bukan suatu hal yang tabu, politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan-perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indoensia," katanya.
2. Caleg Peraih Suara Terbanyak
Puan Maharani tercatat sebagai caleg dengan peroleha suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Puan maju sebagai caleg dari Dapil Jateng V meliputi empat kabupaten/kota yakni Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dalam Pileg 2019, Puan meraih suara sebesar 404.034.
Perolehan itu merupakan perolehan suara tertinggi caleg secara nasional.
Adapun di Pileg sebelumnya, Puan menjadi caleg dengan perolehan suara kedua dengan perolehan 369.972 di Pileg 2014 dan 242.503 di Pileg 2009.
3. Pernah Jadi Menko Termuda
Puan Maharani dipilih Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada 2014.
Saat itu, Puan berusia 41 tahun.