Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Mahasiswa kembali menggelar aksi didepan kompleks gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/1/2019). Saat aksi, mahasiswa terlihat membawa spanduk bertuliskan "Dewan Penghianat Rakyat" dan "Nyalakan Tanda Bahaya."
Tak ada yang mau berkomentar saat ditanya maksud dan tujan spanduk yang dibawa para mahasiswa."Saya tidak mengerti, coba tanya bagian pers mahasiswa," ungkap seorang koordinator lapangan (korlap) saat ditemui.
Baca: Reaksi Kocak Nagita Slavina saat Suami Cepirit di Tempat Umum, Raffi Ahmad: Jangan Bikin Aku Malu
Saat pers mahasiswa yang ikut saat aksi ditanya, kemudianmeminta agar langsung ditanyakan kepada koordinator lapangan. "Tidak bisa memberi keterangan. Coba mas tanya korlap di sana (menunjuk ke barisan korlap yang sebelumnya ditanyai)," kata seorang mahasiswa.
Baca: Tolak RKUHP dan Revisi UU KPK, Massa Mahasiswa Gelar Aksi Teatrikal
Pantauan tribunnews.com, mahasiswa saat ini masih berorasi menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka. Terlihat juga massa aksi hari ini tidak sebanyak kemarin, Senin (30/9/2019).
Baca: Mobil Komando BEM SI Mundur, Mahasiswa Masih Pilih Bertahan
Tak jarang juga mereka menyanyikan yel-yel. "Rakyatnya mau mati, DPR happy-happy," dilantuntakn oleh orator dari Himpunan Mahasiswa Islam Bogor dari atas mobil komando yang bertengger di bawah jembatan dekat Gedung MPR/DPR.