Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa dari berbagai universitas, kembali menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPR, Selasa (1/10/2019).
Pantauan Tribunews pukul 16.50, beberapa mahasiswa sudah mulai membubarkan diri dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora.
Menurut seorang mahasiswa Unversitas Polimedia, Jakarta Selatan, mereka membubarkan diri karena waktu unjuk rasa hampir habis.
Baca: Pedagang Masker Di Sekitar Stasiun Palmerah Raup Untung Dengan Adanya Aksi Demonstrasi
Baca: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A10, HP Samsung di Bawah Rp 2 Juta, Simak Fitur Unggulannya!
Baca: Waskita Karya Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk 3.000 Warga Kurang Mampu
"Kami dapat informasi untuk membubarkan diri pukul 17.00 WIB, karena bila tidak membubarkan diri akan ditembaki gas air mata," ucap mahasiswa Polimedia.
Meskipun begitu, terlihat masih ada mahasiswa yang bertahan di lokasi unjuk rasa.
Tak sedikit juga yang baru mendatangi lokasi aksi unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiwa hari ini, masih menyuarakan penolakan RUU KUHP dan UU KPK.
Pedagang masker raup untung
Ali, pedagang masker di dekat Stasiun Palmerah mengaku pendapatannya naik 20 persen akibat adanya demonstrasi di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dalam beberapa hari belakangan ini.
"Ya lumayan lah, naiknya sekitar 20 persen, " ujar Ali saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (1/10/2019).
Banyak demonstan maupun warga yang sengaja membeli masker yang dijajakan Ali guna menghindari debu dan gas air mata yang ditembakan aparat kepolisian.
Baca: Tes Kepribadian - Wanita Mana yang Paling Menarik? Jawabnya Akan Ungkap Sisi Unik dalam Dirimu
Baca: Ada Sepenggal Kisah Ruhut dan Ahok BTP di Pilkada DKI, Sisi Lain Anggota DPR RI Tertua AW Dalimunthe
Baca: Dirjen Udara Apresiasi Langkah Rujuk Sriwijaya Group dan Garuda Indonesia Group
Masker juga digunakan agar wajah terhindar dari teriknya matahari.
"Selain yang demo, yang beli masker biasanya juga ojek online atau pengendara motor yang lewat," ujar Ali.