TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana merespon pesan yang disampaikan mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir yang menjadi korban kekerasan saat demo menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU).
Faisal menyampaikan pesan ke pemerintah untuk hati-hati melalui Gubernur DKI Anies Baswedan saat menjenguknya di rumah sakit Pelni, Slipi, Jakarta, pada 30 September 2019.
"Kami berterima kasih banyak atas pesannya," kata Staf Khusus Presiden, Adita Irawati kepada wartawan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Baca: Massa Buruh di Istana Merdeka, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
Menurutnya, pemerintah pusat maupun daerah, termasuk Provinsi DKI Jakarta memang harus selalu berhati-hati dalam mengambil tindakan dan keputusan.
"Apalagi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas," ucap Adita.
Adita pun mendoakan Faisal agar cepat pulih dan dapat beraktivifas seperti biasanya.
Dalam pesan tersebut, Faisal hanya menyampaikan pesan hati-hati. Tanpa ada keterangan lanjutan, apa masuk dibalik pesan Faisal tersebut.