Sinyal keretakan hubungan Mega dengan Surya juga diperkuat dengan langkah Surya Paloh yang pada dua hari sebelumnya menggelar pertemuan dengan ketua umum parpol pengusng Jokowi-Maruf di Kantor DPP Nasdem, Senin 22 Juli 2019.
Baca: Megawati Minta Anggota DPR Petahana Melakukan Kritik dan Otokritik
Dalam pertemuan itu, tak ada Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.
Bahkan, wakil PDIP pun tak ada.
Dalam pertemuan itu, selain Surya Paloh sebagai tuan rumah, hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa.
Surya menyebut Ketua Umum PDIP tak ikut hadir karena pertemuan tersebut berlangsung secara spontan tanpa diagendakan sebelumnya.
"Ya memang kalau bisa hadir bersama bisa lebih baik. Tapi ini spontan saja kebetulan sedang kumpul di kantor Nasdem," kata Surya kepada Kompas TV, Selasa (23/7/2019).
Kisah Mega Berselisih dengan SBY
Mega tercatat pernah memiliki hubungan tidak baik dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal itu terjadi sejak Mega dan SBY bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004.
Dalam Pilpres itu, Mega yang merupakan calon petahana dikalahkan oleh SBY, mantan menterinya.
Baca: Megawati hingga Wapres JK Hadiri Pemakaman Eyang Habibie
Sejak saat itu, Mega tak pernah menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan meski Mega diundang dalam kapasitasnya sebagai mantan presiden.
Mega baru hadir dalam upacara HUT Kemerdekaan RI saat Jokowi menjadi Presiden.
Pertemuan pertama Mega dan SBY dalam upacara HUT Kemerdekaan RI terjadi pada 17 Agustus 2017.
Dikutip dari Kompas.com, momen SBY dan Megawati bersalaman sempat diabadikan oleh staf pribadi SBY, Anung Anindito.