News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Anggota Dewan

10 Nama Calon Pimpinan MPR, Gerindra-Golkar Rebutan Kursi, Bambang Soesatyo Kandidat Kuat Ketua MPR

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini 10 nama calon pimpinan MPR RI. Gerindra dan Golkar rebutan kursi. Bambang Soesatyo disebut jadi kandidat kuat Ketua MPR RI.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10 nama calon pimpinan MPR telah diajukan dalam rapat gabungan antara perwakilan fraksi dan DPD.

Partai Gerindra dan Partai Golkar masih rebutan kursi duduk di jabatan tertinggi MPR.

Namun tampaknya, dilihat dari derasnya dukungan, Bambang Soesatyo menjadi kandidat kuat Ketua MPR.

Rapat gabungan diadakan di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (3/10/2019).

Nama calon pimpinan MPR telah diajukan dalam rapat tersebut oleh sembilan fraksi di DPR dan DPD.

Nantinya, fraksi dan perwakilan DPR akan bermusyawarah untuk menentukan siapa yang akan menjabat sebagai Ketua MPR RI.

Baca: Profil Lengkap Fadel Muhammad Calon Ketua MPR Periode 2019-2024 dari Partai Golkar

Mengutip dari Kompas.com, berdasar pada UU MPR, DPR, DPR, dan DPRD (UU MD3) yang baru direvisi, pimpinan MPR terdiri dari 10 orang yang merupakan perwakilan dari sembilan fraksi dan satu unsur DPD.

Setiap fraksi berhak mendapat jatah kursi pimpinan sementara itu satu orang akan dipilih menjadi Ketua MPR.

Pemilihan serta pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 diagendakan digelar pada Kamis (3/10/2019) malam mulai pukul 19.00 WIB.

Berikut ini nama calon pimpin MPR RI:

1. PDI-P: Ahmad Basarah

2. Golkar: Bambang Soesatyo

3. Gerindra: Ahmad Muzani

4. Nasdem: Lestari Moerdijat

5. PKB: Jazilul Fawaid

6. Demokrat: Syarief Hasan

7. PKS: Hidayat Nur Wahid

8. PAN: Zulkifli Hasan

9. PPP: Arsul Sani

10. DPD: Fadel Muhammad

Partai Golkar dan Partai Gerindra yang menduduki posisi kedua dan ketiga dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen tampak bersaing ketat.

Kedua partai tersebut sama-sama ingin menduduki jabatan Ketua MPR.

Partai Golkar menilai, pihaknya berhak menempati posisi Ketua MPR dengan posisinya di DPR.

Selain itu, status Bambang Soesatyo yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI dianggap bisa menjadi pertimbangan seluruh fraksi.

"Tentu dinamika di DPR lebih dari yang di MPR jadi pengalaman Pak Bambang Soesatyo di DPR, kami harapkan juga bisa jadi pertimbangan fraksi-fraksi untuk memberikan dukungan kepada Bapak Bambang Soesatyo," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (2/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

Amali menambahkan, pihaknya telah melobi sleuruh fraksi untuk mendukung Bambang Soesatyo menduduki Ketua MPR.

Seolah tak mau kalah, Partai Gerindra juga menilai pantas menduduki jabatan Ketua MPR.

Ahmad Muzani menjadi nama yang disodorkan oleh partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.

Baca: Demokrat Jelaskan di Era SBY Kursi Ketua MPR Diberi Kepada Oposisi

Muzani mengatakan, Partai Gerindra berkeinginan kuat untuk duduk di kursi Ketua DPR karena dalam Pemilu 2019 partainya menjadi partai kedua dengan peroleh suara tertinggi setelah PDI-P.

Sekjen Gerindra Dan Wakil Ketua BPN, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dijadwalkan, Jumat, (24/5/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Dijelaskan lebih lanjut, kursi Ketua MPR dinilai lebih seimbang bila diduduki oleh Partai Golkar.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Ketua DPR RI 2019-2024 sudah diduduki oleh PDI-P.

Sementara Partai Golkar pernah menduduki kursi Ketua DPR 2014-2019.

Lalu, PAN juga pernah duduk di kursi Ketua MPR RI 2014-2019.

"Karena itu Pak Prabowo berharap proses demokrasi ini bisa menghasilkan keseimbangan-keseimbangan baru, pembagian-pembagian baru," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

Sama seperti Partai Golkar, Partai Gerindra juga telah melobi seluruh fraksi untuk posisi Ketua MPR, termasuk PDI-P.

Lalu siapa kandidat yang lebih kuat dari 10 nama calon pimpinan tersebut?

Mantan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo disebut menjadi kandidat kuat Ketua MPR 2019-2024.

Hal ini terlihat dari berbagai dukungan yang datang dari sejumlah fraksi.

Partai NasDem secara terbuka mendukung Bambang Soesatyo untuk duduk di Kursi MPR.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Selasa (24/9/2019), hendak menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta. (KOMPAS.com/ Haryanti Puspa Sari) (Kompas.com)

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Sudah saya katakan tadi, Ketua MPR, Nasdem mendukung saudara Bambang Soesatyo. Ada kapasitas, kapabilitas yang dimiliki, ada experiment. Sudah experience, sudah dijalankan sebagai Ketua DPR dan dari partai yang juga cukup representatif, dari partai Golkar," kata Surya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Dukungan juga datang dari PDI Perjuangan yang menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2019.

PDI-P secara terbuka mendukung Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI.

Meski menang, PDI-P mengambil keputusan tersebut untuk tegaknya demokrasi Pancasila salah satunya berbagi kekuasan.

Keputusan ini juga disbeut menjadi arahan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Sesuai arahan Ketua Umum PDI-Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, partai kami akan mendukung Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR," ujar Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Kenapa Golkar dan Gerindra Ngotot Berebut Posisi Ketua MPR?

Meski menyatakan dukungan, PDI-P juga menyodorkan sejumlah syarat untuk Bambang Soesatyo.

Sementara itu, PAN yang juga pernah menduduki jabatan Ketua MPR RI dikabarkan cenderung mendukung Bambang Soesatyo.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PAN di MPR Saleh Partaonan Daulay.

"Kalau PAN itu sejauh ini kelihatannya kecenderungannya itu ke Bambang Soesatyo, hanya karena prosesnya masih berlangsung untuk melakukan pertemuan lobi-lobi antar lintas fraksi, maka tentu nanti ini akan finalisasi seiring dengan waktu nanti, jam 2 kan ada rapat lagi," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan juga memberikan sinyal dukungan kepada Bambang Soesatyo.

"Semua fraksi sudah dikomunikasikan tapi ada yang menyatakan terbuka, ada yang belum. Nasdem sudah, PPP sudah," kata Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR Zainuddin Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Selain nama dua calon kandidat tersebut, perwakilan DPD Fadel Muhammad juga berkeinginan untuk menjabat sebagai Ketua MPR RI.

Senator Fadel Muhammad menyampaikan visi dan misinya dalam Sidang Paripurna DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019) malam. Sidang paripurna tersebut beragendakan pemilihan calon pimpinan MPR dari unsur DPD yakni Fadel Muhammad, Yorrys Raweyai, Dedy Iskandar Batubara, dan GKR Hemas untuk selanjutnya dilakukan voting menjadi 1 calon. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Fadel mengaku telah menemui fraksi-fraksi untuk melobi jabatan tersebut baik dari partai pendukung pemerintah maupun oposisi.

"Kita sudah bicarakan dengan Golkar, kita bicara Golkar dan PDI-P dan Nasdem kemudian kelompok PKB ini satu full," kata Fadel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Saat ditemui, Fadel mengatakan, dirinya juga akan bertemu dengan fraksi Partai Gerindra.

(Tribunnews.com/Miftah/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini