Tetap Berikan Kontribusi untuk Bangsa, Istri Sandiaga Uno Pilih Urus Yayasan Mpok Sahabat Anak
TRIBUNNEWS.COM - Istri Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia menyatakan tidak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan pada tahun 2020 nanti.
Hal itu disampaikan Mpok Nur sapaan akrabnya bersama sang suami, Sandiaga dalam tayangan sebuah video yang diunggah akun Instagram @sandiuno, Rabu (9/102019).
Mengawali narasi dalam videonya, Sandiaga menuliskan pertanyaan apa benar Mpok Nur maju Pilwalkot Tangsel?
"Apa benar Mpok @nurasiauno maju di Pilwalkot Tangsel??" tulis Sandiaga Uno.
Tak hanya itu, Sandi justru ingin istrinya tetap menjadi ibu rumah tangga dan fokus dalam kegiatan sosial.
"Kalau kata @nurasiauno “berbuat baik bisa kapan saja, di mana saja” kalau saya inginnya Mpok Nur tetap menjadi ibu rumah tangga, dan terus dengan kegiatan sosialnya," tulis Sandi.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Mpok Nur sudah dipastikan tak akan maju dalam pemilihan Walikota Tangerang Selatan.
"Jadi untuk menjawab banyak pertanyaan dari masyarakat apakah istri saya akan maju dalam pemilihan walikota Tangerang Selatan, jawabannya adalah tidak," tambahnya.
Sandi memastikan bahwa Mpok Nur akan tetap memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk orang banyak, khususnya generasi penerus bangsa.
"Namun, insya Allah ia akan terus berkontribusi dan melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak, khususnya untuk generasi penerus Bangsa," tutupnya.
Selain menjelaskan dalam bentuk narasi, Sandiaga juga mengunggah pembicaraan keduanya.
"Saya bersama mpok Nur Asia ingin memberikan kabar kepada para netizen online dan seluruh masyarakat bahwa setelah kita diskusi dan bertukar pikiran dan informasi."
"Akhirnya Mpok Nur memutuskan untuk akan fokus pada kegiatan sosialnya dan tidak akan maju dalam Pilwalkot Tangerang Selatan," kata Sandiaga membuka pembicaraan.
Baca: MPR Undang Prabowo Hadiri Pelantikan Presiden, Sekjen Gerindra: Tradisinya Beliau Hadir
Baca: Prabowo Subianto Akan Umumkan Sikap Politik Partai Gerindra Sebelum Pelantikan Jokowi