News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Akibat Postingan soal Wiranto: Dandim dan Anggota TNI AU Dicopot, Putri Amien Rais Dipolisikan

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam cuitannya, Hanum menyebut adanya settingan agar dana deradekalisasi terus mengucur.

Berikut cuitan lengkapnya sebagaimana screenshot yang diunggah Hanum:

"Settingan agar dana deradekalisasi terus mengucur.

Dia Caper. Krn tdk bakal dipakai lg

Play victim. mudah dibaca sbg plot

Diatas berbagai opini ygberedar terkait berita hits siang ini. tdk byk yg benar2 serius menanggapi. Mgkn krn terlalu byk hoax-framing yg selama ini terjadi (emoticon)."

Screenshot tweet Hanum Rais (Twitter/@hanumrais)

Saat ini, tweet tersebut sudah tidak ada.

Hanum mengaku cuitan itu terhapus.

Sadar cuitannya menjadi viral dan menuai banyak reaksi dari warganet, Hanum kemudian memberikan klarifikasi dalam postingan selanjutnya.

Di awal klarifikasinya, Hanum menyebut cuitan soal settingan itu terhapus.

Baca: Respons Adian Napitupulu Sikapi Peristiwa Penusukan Terhadap Menkopolhukam Wiranto

Ia menyatakan, hanya ingin menyampaikan kondisi masyarakat saat ini di mana masyarakat sudah memahami mana yang harus dipercayai.

Berikut klarifikasi Hanum sebagaimann dikutip dari akun twitternya:

"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan

Mlihat komen online, Anda bisa mengecek juga,sy justru mengungkapkan keprihatinan mendalam karna masy. seapatis itu dan setidakpeduli itu. Ditambah dgn media yg trs memberi info salah/gegabah. Jelas kita menyesalkan yg tjd. And we’re in the same boat: fighting against violence!

Thread sy ttg keprihatinan sy memang sy mulai dgn tweet tsb. Baru saya mau lanjutkan, tp terdel. Preseden hukum dan penegakannya yang timpang, contoh berita ambulans dll, hoax dan segala gejalanya membuat keruh cara berpikir netizen lewat komen2ny. Dan itu sangat disesalkan"

Hingga berita ini ditulis, Tribunnews.com masih berusaha meminta tanggapan langsung dari Hanum.

(Tribunnews.com, Rizal Bomantama/Daryono) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini