Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama jajaran pimpinan MPR lainnya berkunjung ke kediaman Sandiaga Uno di Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Bamsoet menyampaikan undangan dan mengajak Sandi hadir dalam upacara pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang.
Merespons ajakan ketua MPR itu, Sandi menyatakan sikapnya dengan mengatakan kehadirannya sebagai kewajiban.
"Ini sudah menjadi kewajiban dan merupakan tugas sebagai warga negara, apalagi kemarin saya ikut dalam kontestasi (pilpres 2019)," kata Sandi, Selasa (15/10/2019).
Menurut cerita Sandi, Bamsoet mengajaknya hadir pada saat pelantikan untuk berpesan kepada dunia International bahwa situasi di Indonesia sudah stabil dan nyaman.
Alasannya karena kontestasi sudah selesai, dan kubu yang sebelumnya bersebrangan kini telah bersatu membangun bangsa.
"Insya Allah saya hadir untuk mengirimkan pesan kepada dunia internasional dan juga kepada seluruh segenap tumpah darah indonesia bahwa kontestasi sudah selsai, dan Kita skrng menatap lima tahun pembangunan indonesia," ujar Sandi.
Setelah itu Sandi berpesan menggunakan sebuah perumpamaan yang menyebut sebagai bangsa, kita semua ada di dalam kapal yang sama.
Sehingga, kita semua harus bahu-membahu dalam upaya membangun bangsa Indonesia.
"Kita harus saling bahu-membahu, karena we are all in the same board. Kita semua ada dalam satu bingkai NKRI," tuturnya.