News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSB Diduga Tembak Helikopter Sipil di Papua

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

helikopter ditembak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) dari Kelompok Lekagak Telenggeng diduga telah melakukan penembakan terhadap helikopter PK-IWD milik PT Intan Angkasa Air Service dengan pilot Dan Cristian Munteanu dan seorang penumpang pekerja pembangunan Tower Jaringan BTS Telkomsel Agung Dedi Hidayat.

Peristiwa tersebut terjadi di area Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak pada Rabu (16/10/2019).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan, insiden tersebut terjadi saat helikopter PK-IWD yang diterbangkan oleh Pilot Dan Cristian Muntenau take off dari PT MTT (Material Tunggal Teknik), Jalan Ilaga-Gome, Distrik Ilaga membawa bahan makanan untuk didistribusikan ke tempat pembangunan Tower Jaringan BTS B6 Telkomsel dan masyarakat di area Distrik Ilaga Utara.

Ia mengatakan, setelah sampai, helikopter tersebut langsung menurunkan bahan makanan yang telah diangkut.

Baca: Sandiaga Diproyeksi Jadi Menteri BUMN? Said Didu: Saya Yakin Dia Tidak Mau

Helikopter tersebut kemudian bergerak kembali ke PT MTT (Material Tunggal Teknik), Jalan Ilaga-Gome, Distrik Ilaga dengan membawa seorang penumpang Agung Dedi Hidayat.

"Dalam perjalanan ke PT MTT di sekitar area udara Kampung Mayubery, Distrik Ilaga Utara, helikopter PK-IWD ditembaki oleh Kelompok Separatis Bersenjata yang diduga Kelompok Lekagak Telenggeng sebanyak tiga kali tembakan mengenai pintu bawah kiri Helycopter tembus kaca depan dan tidak menimbulkan korban jiwa," kata Eko dalam keterangan resminya pada Rabu (16/10/2019).

Eko mengatakan, setelah insiden penembakan yang mengakibatkan lubang di helikopter tersebut, Pilot bernama Dan Cristian Munteanu, dan Agung Dedi Hidayat langsung menuju ke Koramil Ilaga untuk melaporkan Kejadian tersebut.

"Selanjutnya bersama anggota Koramil Ilaga, Pilot mendatangi Mapolsek Ilaga guna memberikan keterangan tentang insiden penembakan," kata Eko.

Dari keterangan pilot saat di Mapolsek Ilaga, bahwa helikopter yang mereka bawa diserang dengan tiga kali tembakan ketika pesawat Hely berada di ketinggian 290 meter dari permukaan tanah.

Sedangkan perkiraan jarak dari TKP dengan PT MTT adalah 9,26 Km dan penembakan terjadi pada saat kecepatan Helikopter berada pada 10 KH.

"Setelah selesai memberikan keterangan Pilot bernama Dan Cristian Muntenau beserta Penumpang Agung Dedi Hidayat berangkat menuju bandara Moses Kilangin Timika, Kab Mimika dengan menggunakan Helikopter PK-IWD karena Helikopter tersebut masih layak terbang," kata Eko.

Eko menegaskan, sampai dengan berita ini dirilis situasi di Wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak masih dalam keadaan aman terkendali.

"Kita akan berkordinasi dengan pihak Polda untuk mengidentifikasi dan mencari pelaku penembakan Hely tersebut," kata Eko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini