News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Golkar Incar Kursi Menteri Sosial di Kabinet Kerja II Jokowi-Maruf?

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ace Hasan Syadzily.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan komposisi dan figur menteri yang dibutuhkan untuk bekerja sesuai dengan visi, misi dan program yang telah dirumuskan dalam nawacita jilid kedua.

"Partai Golkar sendiri sangat percaya, pak Jokowi memiliki penilaian yang sangat objektif untuk memilih mana figur yang tepat dalam membantu beliau untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan bangsa ini," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Jumat (18/10/2019).

Namun, Ace memberikan sinyal, Golkar berharap Jokowi masih memberikan kursi Menteri Sosial untuk partai berlambang beringin ini.

"Kami yakin Pak Jokowi akan objektif untuk menilai selama ini Kementerian Sosial dipegang kader Partai Golkar telah bekerja secara maksimal untuk mewujudkan program-program Pak Jokowi," ucap jubir TKN Jokowi-Maruf Amin ini.

Lebih lanjut Ace juga menyatakan Golkar masih punya banyak kader yang mumpuni untuk diberikan kepercayaan menjadi menteri.

"Jika Presiden Jokowi meminta kepada Partai Golkar untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya, tentu kami memiliki kader-kader untuk mengisi portofolio yang dikehendaki beliau," jelas Ace.

Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

"Kami sangat yakin Presiden Jokowi tahu bidang atau Kementerian yang paling tepat ditugaskan kepada kader-kader Partai Golkar," katanya.

"Kami serahkan ke Pak Jokowi. Kami tidak dalam kapasitas mengincar kursi Kementerian tertentu," tegasnya.

Dilantik

Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024, Minggu (20/10/2019).

Namun, hingga kini Jokowi masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II.

Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Maruf Amin (ISTIMEWA)

Jokowi melalui akun Twitter-nya menyebutkan, susunan kabinet telah rampung.

Namun, dia akan mengumumkan usai pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Yang jelas, susunan kabinet sudah rampung. Saya umumkan segera setelah pelantikan presiden pada 20 Oktober, bisa hari yang sama, atau setelahnya," tulis Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun instagram pribadi @jokowi pada Kamis (17/10/2019) pagi.

Dalam akun instagramnya, ia mengunggah foto gagang telepon yang terlepas dengan tulisan " Sabar! Sebentar Lagi...

"Selamat pagi. Saya telah menerima beberapa versi "bocoran" nama -nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019 2024," tulis Jokowi yang dikutip Tribunnews.com‎.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini‎ mengaku antusias membaca versi bocoran nama-nama menteri yang beredar. Kata Jokowi, jika nama-nama tersebut benar, itu adalah sebuah bocoran.

"Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau kalau itu benar adalah bocoran," kata Jokowi disertai emotikon senyum.

"Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 2024 pada 20 Oktober bisa di hari yang sama atau setelahnya," ucap Jokowi lagi.

Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu siapa-siapa yang membantu dirinya di pemerintahan periode kedua.

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki banyak orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian atau lembaga di Indonesia.

Sedan Mercedes-Benz untuk para tamu negara yang akan menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin Minggu (20/10/2019). Mobil ini terlihat terparkir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti ? Sabarlah.
Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," imbuhnya.

Jokowi menambahkan orang-orang yang dipilihnya menjadi menteri berasal dari semua bidang pekerjaan dan profesi.

"Mereka tersebar di semua bidang pekerjaan dan profesi akademisi birokrasi, politisi juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini