Adapun enam kementerian yang diharapkan para kiai bisa diberikan kepada PKB adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Agama.
Anggota DPR RI ini menjelaskan, enam posisi kementerian ini menjadi harapan para kiai untuk melihat PKB bekerja lebih giat membantu pemerintahan yang akan datang.
"Kementrian-kementerian tersebut berkaitan langsung dengan prioritas kepentingan umat dan keberlangsungan nilai dakwah islam aswaja dan penguatan nasionalisme," tegas mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-KH Maruf Amin ini.
Golkar Beri Sinyal Incar Kursi Menteri Sosial di Kabinet Kerja II Jokowi-Maruf
Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan komposisi dan figur menteri yang dibutuhkan untuk bekerja sesuai dengan visi, misi dan program yang telah dirumuskan dalam nawacita jilid kedua.
"Partai Golkar sendiri sangat percaya, pak Jokowi memiliki penilaian yang sangat obyektif untuk memilih mana figur yang tepat dalam membantu beliau untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan bangsa ini," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Jumat (18/10/2019).
Namun Ace memberikan sinyal, Golkar berharap Jokowi masih memberikan kursi Menteri Sosial untuk partai berlambang beringin ini.
"Kami yakin Pak Jokowi akan obyektif untuk menilai selama ini Kementerian Sosial dipegang kader Partai Golkar telah bekerja secara maksimal untuk mewujudkan program-program Pak Jokowi," ucap jubir TKN Jokowi-Maruf Amin ini.
Lebih lanjut Ace juga menyatakan Golkar masih punya banyak kader yang mumpuni untuk diberikan kepercayaan menjadi menteri.
"Jika Presiden Jokowi meminta kepada Partai Golkar untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya, tentu kami memiliki kader-kader untuk mengisi portofolio yang dikehendaki beliau," jelas Ace.
"Kami sangat yakin Presiden Jokowi tahu bidang atau Kementerian yang paling tepat ditugaskan kepada kader-kader Partai Golkar," katanya.
"Kita serahkan ke Pak Jokowi. Kita tidak dalam kapasitas mengincar kursi Kementerian tertentu," tegasnya.
Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
Namun, hingga kini Jokowi masih menutup rapat informasi mengenai siapa saja yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid II.