News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Jokowi & Maruf Amin

Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Jalan Seputar Istana Ditutup, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Maruf Amin

Pengalihan Lalu Lintas Jelang Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Jalan Seputar Istana Ditutup, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pelantikan presiden-wakil presiden Jokowi-Maruf Amin siang ini, beberapa ruas jalan ditutup dan dilakukan pengalihan, sementara CFD Sudirman-Thamrin ditiadakan hari ini.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas dan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Selain menyiapkan rekayasa lalu lontas, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menutup beberapa ruas jalan.

Pada pukul 06.58 WIB, petugas melakukan penutupan di Jalan Veteran menuju Jalan Medan Merdeka Utara dan juga Jalan Veteran menuju Harmoni.

Dilansir Kompas.com, dengan adanya penutupan ini, kendaraan yang datang dari arah Juanda maupun Istiqlal dialihkan ke Jalan Juanda secara berlawanan arus.

Baca: Susunan Acara Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Hari Ini, Mulai Jam 14.30 WIB

Pengemudi roda dua dan empat yang dari arah Istiqlal dapat melintasi jalur Trasnjakarta ke arah Harmoni.

Penutupan jalan berikutnya juga dilakukan di jalan depan Kantor Sekretariat Negara arah Harmoni.

Penutupan diberlakukan dua arah, baik untuk kendaraan yang datang dari arah Monas maupun dari Harmoni.

Kendaraan dialihkan menuju Jalan Suryo Pranoto. Bagi yang hendak menuju gedung parlemen dapat menggunakan jalan ini.

Selain penutupan jalan di sekitar istana, car free day (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin juga ditiadakan hari ini.

Suasana keramaian Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019) (KOMPAS.com/DEAN PAHREVI)

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menginformasikan hal tersebut melalui akun resmi Instagram, @dishubdkijakarta.

"Sehubungan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR pada tanggal 20 Oktober 2019, maka Hari Bebas Kendaraan Bermotor (CFD) Jl. Jend. Sudirman s/d M. H. Thamrin DITIADAKAN pada hari Minggu, 20 Oktober 2019.

Sesuai dengan Pergub No. 12 Tahun 2016 bahwa HBKB dapat dibatalkan jika pada waktu yang bersamaan terdapat acara Nasional/Internasional, dimana kegiatan tersebut memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus," tulis Dishub Jakarta.

Baca: Jelang Pelantikan Presiden, KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Hanya Beroperasi Hingga Kebayoran

Sebelumnya, seperti yang diberitakan Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat Jakarta memaklumi soal ditiadakannya car free day di hari Minggu ini.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/10/2019). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

"Jadi sebetulnya ini adalah satu hari. Jadi kami berharap ini bisa dimaklumi semoga semuanya berjalan lancar," kata Anies, di Gedung Blok G Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

Ia menuturkan, alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan CFD karena pada momentum pelantikan dipastikan banyak sekali kegiatan yang memerlukan mobilitas dari petugas di Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Sehingga rute-rute tersebut harus diberikan ruang yang lebih luas.

"Meskipun pelantikan dilaksanakan di siang hari tapi persiapannya membutuhkan mobilitas dan mobilitas itu membutuhkan koridor Sudirman dan Thamrin," ucap dia.

Baca: Jelang Pelantikan, Ini Pesan JK ke Kabinet Jokowi-Maruf: Kalau Sangat Berubah akan Timbul Masalah

Acara pelantikan presiden-wakil presiden akan dilakukan di Gedung Nusantara, Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, mulai pukul 14.30 hari ini, Minggu 20 Oktober 2019.

Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Maruf Amin (ISTIMEWA)

Dilansir Kompas.com, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan, arus lalu lintas menuju Istana Negara telah ditutup menggunakan movable concrete barrier (MCB), water barrier, dan security barrier atau kawat berduri.

"Iya benar ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Para pengendara kendaraan bermotor diimbau mengambil jalur alternatif," kata Made Agus saat dikonfirmasi, Minggu.

Berikut penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni

2. Arus lalu lintas dari Jalam Mertim yang akan menuju Jalan Merut diluruskan ke kanan ke Jalan Perwira

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim

4. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih dibelok ke kanan ke Jalan Kebon Sirih arah Tugu Tani

5. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim dibelok ke kanan ke Jalan KH Wahid Hasyim arah Tugu Tani

6. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur

7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Jatibaru yang akan menuju Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke kiri Jalan Abdul Muis atau dibelokkan kanan ke Jalan Fachrudin

8. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis

9. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelok ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalam Abdul Muis yang akan belok ke kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit

10. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelok ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelok ke kanan ke Jalan Gajah Mada

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie, Kompas.com/Nursita Sari, Rindi Nuris Velarosdela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini