TRIBUNNEWS.COM - Polemik Tetty Paruntu, dicoret di menit terakhir karena pernah terkait korupsi.
Kehadiran Tetty Paruntu di Istana Negara, Senin (21/10/2019) pagi cukup menyita perhatian media dengan fashionnya yang mencuri perhatian.
Namun, Tetty Paruntu terlihat tak ada di dalam daftar menteri yang diumumkan Presiden Jokowi, Rabu (23/10/2019) pagi, ini kata Istana Negara.
Pihak Istana Kepresidenan akhirnya mengklarifikasi keberadaan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu yang hadir di Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019) pagi.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sebelumnya menyebutkan, Bupati Minahasa Selatan itu sebagai "tamu tak diundang" oleh Presiden Joko Widodo.
Padahal, pada saat bersamaan, sejumlah tokoh hadir ke Istana untuk memenuhi panggilan Jokowi sebagai calon menteri Kabinet Kerja Jilid 2.
• SAH! Bos GoJek Nadiem Makarim Jadi Mendikbud di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Maruf
"Tidak (diundang Presiden), tadi datang untuk menemui Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto)," kata Bey, Senin kemarin
Namun, pernyataan Bey diklarifikasi Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Menurut Fadjroel, perempuan yang disapa Tetty itu dicoret di menit akhir karena rekam jejaknya terkait korupsi.
"Memang diundang, tapi ada pertimbangan prinsip kehati-hatian," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).