News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi Maruf

PPP Minta Jokowi Susun Wakil Menteri

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Presiden Jokowi resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta Presiden segera menyusun wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.

Karena menurut Awiek, beberapa pos kementerian memerlukan posisi Wakil Menteri.

Baca: Menkumham Yasonna Diminta Jokowi Selesaikan UU Omnibus Law

"Hal ini untuk mempercepat asklerasi pelaksanaan program," katanya, Rabu, (23/10/2019).

Beberapa pos kementerian yang memerlukan Wakil Menteri menurut Awiek yakni Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Karena ini sebaiknya Presiden segera mengisi pos wakil menteri yang dibutuhkan,"tuturnya.

Awiek mengatakan beberpa komposisi Menteri yang baru saja dilantik Jokowi cukup mengejutkan, baik dari segi keilmuan maupun pengalaman.

Namun PPP memahami keputusan Jokowi menyusun komposisi tersebut.

"Tentu saja Presiden sudah melakukan pengecekan dan pertimbangan matang,"katanya.

PPP melihat figur-figur di kabinet merupakan perpaduan antara senior dengan yunior, serta prestasi di bidangnya masing-masing.

Baca: Jadi Menhub Lagi, Budi Karya Sebut Jokowi Contoh Pribadi yang Sederhana dan Jujur

PPP berharap para menteri segera tancap gas bekerja sesuai dengan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin.

"Para menteri kabinet Indonesia Maju harus langsung tancap gas menjalankan tugas-tugas di kabinet sebagai penerjemahan visi Presiden untuk menyongsong cita-cita menjadi negara maju pada 2045," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini