TRIBUNNEWS.COM - Jenderal (Purn) Tito Karnavian resmi mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kepolisian RI (Kapolri) setelah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Komjen Idham Azis menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR untuk menggantikan Tito Karnavian.
• Jadi Menteri Lagi, Luhut Cerita Sempat Sedikit Protes ke Pratikno hingga Ditelepon Istana saat Mandi
Jenderal bintang tiga yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.
Saat ini, Idham menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Ia mulai menjabat sebagai Kabareskrim sejak Januari 2019.
Sebelumnya, Idham menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya di tahun 2017, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri di 2016, Kapolda Sulawesi Tengah di 2014, hingga Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di 2013.
• Jalankan Tugas Pertamanya sebagai Mendagri, Tito Karnavian Bakal Segera Bertolak ke Papua
Idham dikenal berpengalaman di bidang reserse dan anti-teror.
Diketahui, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri di tahun 2010.
Salah satu prestasinya adalah melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Saat itu, ia mendapat penghargaan dari Kapolri Sutanto, bersama dengan Tito Karnavian, rekan seangkatannya.