Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden Jokowi membuka sidang kabinet paripurna perdana, Kamis (24/10/2019) di Istana Merdeka.
Dalam sidang, Jokowi mengingatkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju tidak saling debat di luar rapat.
"Kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," tegas Jokowi.
Jokowi menuturkan menteri boleh berdebat jika masih di dalam rapat.
Baca: Pimpin Sidang Kabinet Perdana, Jokowi: Kita Kerja Tim Bukan Kerja Menteri per Menteri
Dia juga bersedia mendengarkan debat dan keluhan para pembantunya itu.
Namun ketika keputusan telah diambil dalam rapat, semua keputusan itu harus dijalankan dengan segala risikonya.
Sementara itu jika ada perubahan dan kondisi-kondisi tertentu harus dibahas lagi di dalam rapat internal maupun rapat terbatas.
Terakhir, Jokowi meminta para menteri tidak lagi mengedepankan ego masing-masing.
Apalagi sampai ada menteri yang menolak hadir dalam rapat yang diadakan di menteri koordinator.
"Ada yang seperti ini. Saya juga baru dengar. Bagaimana kita bisa mengkonsoloidasi, koordinasi, diundang rapat oleh menko tidak pernah hadir. Hal seperti ini yang harus saya garisbawahi," imbuh Jokowi.
Di atas podium kecil, Presiden Jokowi memberikan arahan pada jajaran kabinetnya yang duduk di meja panjang.
"Kita Kerja tim, bukan kerja menteri per menteri, bukan kerja sektoral. Ini membangun sebuah negara besar, gak mungkin menteri berjalan sendiri-sendiri," tutur Jokowi.
"Goal besar pekerjaan kita adalah cipta lapangan kerja. Karena ini yang dibutuhkan dan diinginkan masyatakat," tegasnya lagi.
Baca: Pimpin Rapat Kabinet Perdana di Istana, Jokowi Persilakan Menteri yang Mau Berdebat
Baca: Serah Terima Jabatan ke Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Menangis: Perubahan Adalah Hal yang Biasa