TRIBUNNEWS.COM - Erick Thohir menjadi perbincangan karena meminta jatah wakil menteri sebanyak dua-tiga orang.
Meskipun Kementerian BUMN sudah dibantu oleh enam Deputi, Erick mengatakan ia masih memerlukan 2-3 wakil menteri.
Presiden Jokowi menyatakan siap menyediakan lebih dari satu wakil menteri apabila memang diperlukan.
Wakil menteri yang ditunjuk Jokowi berasal dari kalangan partai politik dan kalangan prefesional, diharapkan daapat membantu menterinya saat sudah dilantik nanti.
"Penambahan Wamen sesuai kebutuhan kementerian, kemungkinan ada lebih satu wakil di kementerian," ungkap Jokowi.
Baca: Pesan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk Erick Thohir: Semoga Selamat dari Jerat Birokrasi
Jokowi juga menyatakan 140 perusahaan BUMN perlu pengawasan dan kontrol, wakil menteri yang ditunjuk nanti diharapkan memiliki rekam jejak yang baik.
Pelantikkan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB di Istana Merdeka, Jakarta.
Sebelumnya, nama Erick Thohir menjadi kontroversi setelah dia ditunjuk menjadi Menteri BUMN.
Baca: Jokowi Tak Persoalkan Erick Thohir Punya Tiga Wakil Menteri
Dia ditunjuk sebagai Menteri BUMN yang membawahi 140 perusahaan BUMN.
Erick Thohir dalam pidatonya juga menyebutkan ia membutuhkan lebih dari satu wakil menteri dari kalangan partai politik.
Pertanyaan Erick Thohir tersebut disinyalir karena latar belakangnya berasal dari swasta, dia menambahkan tidak ingin disangka swastanisasi.
"Kalau saya-nya sudah dipercaya dari pihak swasta, wamen-nya swasta, nanti dikira swastanisasi," ujar Erick Thohir.
Kedepannya, rencana Erick adalah membuat sebuah ekosistem, mengenai apa dan bagaimana nanti BUMN dapat memenangkan pasar, bahkan secara global.
"Saya juga ingin membuat ekosistem, apa, bagaimana BUMN. Juga untuk memenangkan pasar, bahkan global," Ucapnya.
Nama-nama yang diisukan sebagai Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju:
- Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) - Budi Gunadi Sadikin atau BGS
- Mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf - Wahyu Trenggono
- Politikus PPP - Zainut Tauhid
- Puteri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo - Angela Tanoesoedibjo
- Politikus PSI - Surya Chandra
- Mantan Bupati Jayawijaya - John Wempi Wetipo
- Direktur Utama Bank Mandiri - Kartika Wirjoatmojo
- Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal - Mahendra Siregar
- Ketua Projo - Budi Arie
- Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut - Alue Dohong
- Politikus Golkar - Jerry Sambuaga
- Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan - Suahasil Nazara (*)
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)